Kisah Mucikari Pasarkan 'Ayam Kampus' di Apartemen, Booking 2 Jam Rp 500 Ribu Hingga Rp 1,3 Juta
Mucikari ini memasarkan PSK melalui jejaring sosial Facebook dan WhatsApp (WA).
"Tersangkanya hanya mucikari ini karena Pasal di KUHP yakni 506 berbunyi pengambilan keuntungan dalam pelacuran," kata Singgamata.
Tarif beragam
Bisnis prostitusi yang dijalankan BA (21) terbilang sukses.
Meski baru setahun berjalan, bisnis esek-esek yang dijalankan BA tidak pernah sepi.
BA memiliki 12 orang pekerja seks komersial (PSK) dari kalangan mahasiswi. Ke-12 orang itu kuliah di Malang dan Surabaya.
Tarif mereka beragam mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 1,3 juta.
Uniknya tarif sebesar itu bukan untuk per satu jam atau per malam, tetapi per dua jam.
Laki-laki protolan sebuah perguruan tinggi swasta di Malang ini memasarkan cewek-ceweknya cukup menarik perhatian meskipun tanpa foto di akun Facebooknya, Bagus Artha Pamungkas.
Ia menulis 'Open booking Kota Malang include room kaka ya, jdnya tidak perlu bingung lagi eksekusi dmn'.
Kemudian ia menuliskan daftar nama cewek beserta deskripsi tinggi badan dan berat badan, juga lingkar payudara beserta tarif mereka per dua jam.
Meskipun tergolong mahal, bisnis BA laris manis. Ini terbukti dari pengakuan BA bahwa setiap hari ada transaksi.
Setiap hari, ada dua hingga tiga kali transaksi.
Pemesan cukup bertransaksi dengan BA, dengan menunjukkan siapa yang ingin dipakai jasanya.