Teror di Jerman

Sepak Terjang GSG 9 Pemburu Teroris Jerman Yang Pernah Melatih Kopassus

-Aksi penembakan yang terjadi di sekitar pusat perbelanjaan paling ramai di kota Munich, Jerman, Jumat (23/7/2016) petang waktu setempat

Penulis: Iwan Satriawan | Editor: Iwan Satriawan
tribunnews.com
Pasukan Elit Jerman GSG 9 

Para pembajak asal Palestina yang kemudian mengalihkan pesawat Boeing 737 itu ke beberapa lokasi di Timur Tengah dan menuntut pemerintah Jerman membebaskan anggota Faksi Tentara Merah yang dipenjara.

Dalam pengalihan penerbangan selama empat hari, pembajak membunuh kapten pilot Juergen Schumann di Aden, Yaman. Selanjutnya, para pembajak mendaratkan pesawat itu di Mogadishu, Somalia untuk menunggu anggota Faksi Tentara Merah yang akan ditukarkan.

Tanpa diketahui para pembajak, pasukan GSG 9 diam-diam diberangkatkan ke Mogadishu untuk membebaskan para sandera.

Di malam hari antara 17-18 Oktober 1977 pasukan ranger Somalia membuat sebuah gerakan untuk mengalihkan perhatian pembajak. Di saat itulah pasukan GSG 9 menyerbu pesawat.

Operasi tersebut berlangsung hanya tujuh menit dan berakhir dengan dibebaskannya hampir semua penumpang dan kru pesawat.

Sementara tiga pembajak tewas dan satu lainnya terluka parah. Korban lain adalah satu anggota GSG 9 dan seorang kru kabin.

Aksi gemilang GSG 9 itu langsung mendapat pujian dunia internasional karena melakukan penyerbuan ke dalam kabin pesawat terbang dianggap sebagai salah satu operasi militer paling sulit.

Prestasi inilah yang langsung melambungkan nama GSG 9 ke jajaran pasukan-pasukan elite dunia.

Sebagian besar operasi GSG 9 memang dirahasiakan tetapi setidaknya sedang dibentuk pasukan elite ini sudah melaksanakan 1.500 misi namun tercatat hanya lima kali melepaskan tembakan dalam operasinya.

Kelima operasi itu, di luar misi mereka di Irak adalah di Mogadishu (1977), Bad Kleinen (1993), Aachen (1999) dan dua misi lain saat anggota GSG 9 menembak anjing milik tersangka yang akan ditangkap.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved