Sehebat ini Kanjeng Dimas Hingga Penangkapannya Libatkan 600 Personel, Langsung Dipimpin Wakapolda
Untuk menangkap tersangka yang pandai menggandakan uang, Polda Jatim harus mengerahkan 600 personel. Unsur yang dilibatkan yakni 6 SSK Sat Brimobda
Namun upaya yang dilakukan korban sia-sia karena saat korban diserang dari depan oleh beberapa orang, dari belakang lehernya langsung dijerat dengan tali.
Dalam kondisi terjatuh, korban Ismail langsung diinjak-injak dan jeratan di leher ditekan makin kuat. Korban yang sudah tewas di TKP, dibawa pelaku menggunakan mobil.
Mayat korban dikubur di sekitar hutan di Tegalsrono, Probolinggo dan setelah beberapa hari baru ditemukan warga setelah makamnya dieker-eker anjing.
"Yang jelas Ditreskrimum Polda Jatim terus bekerja untuk menguak pembunuhan dua korban ini," kata Kombes Argo.
Dalam penanganan perkara pembunuhan uang diotaki Kanjeng Dimas Taat Pribadi, Polda Jatim membentuk dua tim.
Tim pertama khusus menangani pembunuhan yakni Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim dan tim kedua, dari Subdit Uang Palsu (Upal) dan TPPU Ditreskrimsus Polda Jatim.
"Dalam tim ini, Bidang Propam Polda Jatim juga dilibatkan dan tim ini di bawah naungan Ditreskrimum" tandas Argo Yuwono.
Perwira tiga melati di pundak, menegaskan tim Upal dan TPPU akan mencari uang palsu yang ada di padepokan. Karena jumlah uang sangat banyak sehingga harus dipilah untuk menentukannya.
"Alat yang ada semuanya siap dan Selasa (27/9/2016) dilakukan rekonstruksi pembunuhan," jelasnya.
Libatkan 600 Personel
Sebelumnya dikabarkan Kanjeng Dimas Taat Pribadi yang diduga sebagai otak pembunuhan dua pengikutnya, Abdul Gani dan Ismail ditangkap anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Kamis (22/9/2016).
Tersangka yang juga bisa menggandakan uang dan videonya tersebar di YouTube itu ditangkap di padepokannya, Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.
Untuk menangkap tersangka yang pandai menggandakan uang, Polda Jatim harus mengerahkan 600 personel.
Unsur yang dilibatkan yakni 6 SSK Sat Brimobda Polda Jatim, 9 SSK Polres Sabara (Polres Jember, Polres Madiun, Polres Sidoarjo, Polres Malang, Polres Bojonegoro, Polres Probolinggo), 300 personel pendukung termasuk pengamanan tertutup.
Tak tanggung-tanggung yang memimpin penangkapan tersangka adalah Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Gatot Subroto.
Disaksikan pula Kasat Brimobda Jatim Kombes Pol Rudi Kristianto; Kapolres Probolinggo, AKBP Arman Asmara Syarifuddin; Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Inf Hendhi Yustian Danang Suta; Dan Sub POM Probolinggo, Kapten CPM Maulan.