Wanita Ini Nekat Nyopir Angkot Sembari Menyusui Anaknya
Yang membuat Amy semakin kagum, adalah ketika wanita tersebut berusaha menyusui bayinya sambil terus menjalankan angkot.
Putra Nisa yang masih balita tersebut bernama Hariz.
Karena masih balita, Nisa pun harus membawa anaknya ketika ia bekerja.
Dari akun Facebokknya, diketahui jika Nisa berasal dari Denpasar, Bali.
Nisa yang tampaknya tak menyadari jika ia difoto ketika sedang menyusui anaknya sambil mengemudikan angkuta tersebut menulisakan ucapan terimakasih yang ia posting di Facebook miliknya.
Ia berterimakasih karena netizen telah beramai-ramai mendoakan Nisa dan keluarganya.
Baca: Ada Demo, Ahok Tetap Kampanye Tapi Cuma Cek Keluhan Warga
Baca: Suami Bersujud di Kaki Istri Setelah Ketahuan Mencabuli Anak Tiri
Baca: 7 Fakta Penting Timnas Indonesia di Piala AFF, Sudah 10 Kali Tampil Belum Pernah Juara
Di postingan milik Amy, netizen memang mengucapkan pujian dan doa untuk Nisa atas ketangguhannya dalam bekerja dan mengurus anak.
"Good job wanita tangguh,hebat..smoga slalu diberi rezeki n kesehatan buat si ibu n anaknya," tulis Ida Maiyanti.
"Hebat ni ibu smoga sehat selalu," tulis Chang Chiao Chiao Chintya.
"Top markotop.....keuletan,ketegaran,keikhlasan en kesabaran ibu ini ttp semangat menjemput rejeki," tulis Rianti Rianti.
"Wanita hebat,wanita tangguh.semangatt ...Semoga Tuhan sll memberimu rezeki n kebahagiaan yg berlimpah,amin," tulis Pepy Cinunamute.
Namun ada juga netizen yang menasihati Nisa agar lebih berhati-hati karena menyusui sambil menyetir bisa membahayakan keselamatan.
"Salut sm smangatnya mbak...krn sy tau rasanya nyetir sambil nyusui,,hehhe tp alangkah baiknya jika mau menyusui berhenti dulu ya mbak,jgn smbil nyetir," tulis Via Davinsel.
"Wah bahaya tuh anaknya di pangkuan pas lagi nyetir gitu. Nanti tiba toba ngerem kepentok kepala si dedek tuh. Mudah2an ada yg mau nyumbang ngasih kursi anak anak diikatkan seat belt anaknya toh. Bahaya banget tuh di pangkuan sambil nyetir gitu," tulis Marice Maria.
Banyak juga netizen yang justru menawarkan pekerjaan yang lebih baik untuk Nisa.