Menelusuri Asal Usul Vampir, Antara Mitos dan Supranatural, Hingga Wabah Penyakit

Vampir, suatu sosok makhluk yang mati dan hidup kembali yang bangkit tiap malam dari makamnya untuk minum darah manusia, telah muncul

Editor: Iwan Satriawan
THINKSTOCK
ILUSTRASI 

"Kekurangan nutrisi tidak hanya membuat orang-orang lebih rentan terhadap penyakit, tapi dalam beberapa kasus mungkin telah memperparah efek pada beberapa kondisi yang tersembunyi di gen mereka," sambungnya.

"Dan cerita tentang vampir-vampir ini sampai kepada orang-orang Abad ke-18 yang tinggal di London dan Paris, dengan membacanya di surat kabar seperti memberi tahu sebuah kabar baik tentang seberapa beradab dan majunya mereka, dan lihatlah orang-orang Katolik di desa yang percaya hal-hal gaib yang tinggal di pinggiran Eropa."

Menariknya, rupanya, ada banyak kultur di seluruh dunia -di benua yang berbeda dan dalam waktu berbeda pula- juga ada mitos makhluk pengisap darah.

Ada manananggal di Filipina, peuchen di Cile, baobhan sith di Skotlandia, dan yara-ma-yha-who yang dikenal di komunitas suku asli Australia (Aborijin).

Pada dasarnya, mitos vampir datang bukan hanya dari penyakit saja, kata Luckhurst.

Vampir selalu terlihat datang dari tempat lain di luar kenyamanan rumah kita, apakah itu di sebuah pondok di pedalaman Transylvania, di rumah megah di Inggris, atau di kota kuno Athena.

"Mitos tersebut selalu datang dari tempat lain. Pada zaman Yunani Kuno, orang-orang biadab dari alam baka Yunani adalah kanibal dan pengisap darah, serta mampu melakukan ilmu hitam yang sebenarnya tidak ada. Di tempat-tempat lain, mitos vampir ada di suku-suku penyembah berhala," jelas Luckhurst.

Bahkan di Amerika Selatan, kata Luckhurst, makhluk vampir yang dipercaya oleh suku Inka adalah dari dunia liar di luar kota-kota mereka.

Vampir kelihatannya menjadi sebuah 'wahana' bukan hanya untuk penyakit-penyakit yang tidak mampu dipahami, tapi untuk semua hal yang dirasa aneh, tempat-tempat yang belum dipetakan dan orang-orang yang tinggal di sana juga.(*)

Sumber: BBC Indonesia
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved