16 Anak Muda Indonesia Sukses Masuk Forbes, Yuk Intip Usaha Mereka
Sukses sebelum 30 tahun bisa Anda praktekkan dengan berbagai cara. Tentu modal utama adalah bekerja keras dan fokus pada kemampuan Anda.
Lelaki kelahiran Bekasi, 23 April 1995 ini merintis usaha clothingnya dari nol. Sebelum membangun brand fashion pria berlabel Men’s Republic, Yasa pernah jatuh bangun bergelut di dunia bisnis.
Baca: Kepala Rutan Ungkap AKBP Brotoseno Sering Temui Angie di Penjara
Keinginan dan keteguhan hatinya membuat ia gigih dan terus bekerja keras. Sejumlah penghargaan pernah diraihnya antara lain Tokoh Muda Tionghoa Inspiratif Metro TV tahun 2014, 6 Tokoh Penembus Batas Versi FHM Magazine tahun 2015, 10 Pengusaha Muda Sukses versi YukBisnis.
8. Ferry Unardi (28 tahun)
Doc : www.maxmanroe.com
Sektor : Retail & Ecommerce
Profesi : Cofounder & CEO Traveloka
Situs booking pesawat online, Traveloka merupakan salah satu situs populer di Indonesia. Bahkan Traveloka memperoleh puluhan juta pageview per bulan.
Baca: Ibu Asal Aceh Baru Hamil 7 Bulan Lahirkan Bayi Perempuan Kembar 4
Situs Traveloka pun memperoleh dua putaran pendanaan; salah satunya dari East Ventures pada bulan November 2012 dan satunya lagi dari Global Founders Capital pada Desember 2013. Di balik kesuksesan Traveloka inilah, bercokol nama Ferry Unardi, lelaki muda penyuka dunia IT.
9. Kevin Aluwi (29 tahun)
Doc : www.halloindo.com
Sektor : Consumer Tech
Profesi : Cofounder & Chief Financial Officer Go-jek
Go-Jek berhasil memikat hati masyarakat Indonesia lewat Kemudahan memesan transportasi publik melalui aplikasi. Kevin Aluwi, mernjadi salah satu orang berpengaruh di balik kesuksesan Go-Jek.
Lelaki muda lulusan University of Southern California ini menjabat sebagai CFO Go-Jek. Kevin bukan hanya mengurusi segala hal terkait keuangan namun kerap terjun langsung menemui investor, membangun tim online marketing, tim data dan analisis.
10. Benny Fajarai (25 tahun)
Doc : www.ziliun.com
Sektor : Consumer Tech
Profesi : Cofounder Qlapa
Benny memang memiliki mimpi menjadi seorang entrepreneur, dan impian tersebut berhasil diwujudkannya di usia muda.
Sukses sebelum 30 tahun, ia buktikan dengan kepiawaiannya di bidang teknologi. Salah satu pencapaian Benny ketika menjabat sebagai Cofounder Qlapa, situs jual beli online untuk produk handmade dan kerajinan tangan seperti furnitur kayu, perhiasan, hiasan gantung, lukisan, dompet kulit, dan produk buatan tangan lainnya.
11. Arief Widhiyasa (28 tahun)
Doc : www.goethe.de
Sektor : Consumer Tech
Profesi : Cofounder Agate Studio
Para gamers pasti sudah hafal betul nama Agate Studio. Dan dunia game inilah yang membuat Arief Widhiyasa merintis perusahaan di industry game local bernama Agate Studio.
Agate Studi sudah pernah bekerja sama dengan pengembang game ternama seperti Square Enix yang tenar berkat sejumlah game populer seperti Final Fantasy, Dragon Quest, dan Kingdom Hearts.
12. Abraham Ranardo (25 tahun)
Doc : www.forbes.com
Sektor : Enterprise Tech
Profesi : Cofounder Mailbird
Mailbird merupakan email client yang menyediakan beberapa fitur menarik serta terintegrasi dengan aplikasi pihak ketiga seperti Evernote, Asana, Calendar, dan lainnya.
Mailbird juga saat ini sedang mengembangkan fitur Wingman yang cukup menarik fungsinya, fitur ini akan membuat pengguna Mailbird memiliki asisten personal untuk membantu produktifitas penggunaan email. Di balik kesuksesan Mailbird terdapat nama Abraham Ranardo sebagai cofounder.
13. Heni Sri Sundani Jaladra (28 tahun)
Doc : www.detik.com
Sektor : Social Entrepreneurs
Profesi : Founder Smart farmer Kids in Action & AgroEdu Jampang Community
Meski terlahir dari keluarga petani kurang sejahtera, tak membuat Heni berputus asa. Ia justru kerap bekerja keras membangun asa untuk menyejahterakan anak petani yang putus sekolah.
Melalui Gerakan Anak Petani Cerdas dan AgroEdu Komunitas Jampang di Bogor, Jawa Barat, Heni memberikan pendidikan gratis bagi anak petani untuk meningkatkan taraf hidup mereka, termasuk membiayai sekolahnya di pesantren, dengan dana para donatur relasi mereka. Hingga kini Gerakan Petani Cerdas terdapat di lebih dari 7 kampung dengan peserta sekitar 800 anak
14. Muhammad Alfatih Timur (24 tahun)
Doc : www.voaindonesia.com
Sektor : Social Entrepreneurs
Profesi : Cofounder & CEO KitaBisa
Aktif di bidang sosial merupakan kegemaran Alfatih Timur. Hal ini juga yang membuatnya mendirikan Kitabisa.com, sebuah platform penggalang dana secara online untuk berbagai macam ide-ide perubahan dan kebutuhan.
Kitabisa.com berkomitmen penuh untuk membantu para change maker membuat setiap ide-ide hebat itu menjadi nyata dengan cara fundrising secara online.
15. Mesty Ariotedjo (26 tahun)
Doc : www.mestyariotedjo.com
Sektor : Healthcare & Science
Profesi : Cofounder WeCare.id
Mesty Ariotedjo merupakan mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan alumnus dari SMA Negeri 8 Jakarta.
Bekal pendidikan di fakultas kedokteran membuatnya mendirikan WeCare.id. WeCare.id adalah situs web yang dibangun khusus untuk mengumpulkan dana bagi pasien-pasien di daerah terpencil atau sangat terpencil yang membutuhkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang optimal.
Melalui situs inilah para calon donatur dapat melihat daftar dan informasi para pasien, memilih pasien yang ingin dibantu, lalu memberi bantuan dengan menyumbang mulai dari sepuluh ribu rupiah.
16. Leonika Sari Njoto Boedioetomo (22 tahun)
Doc : www.theit-girl.com
Sektor : Healthcare & Science
Profesi : Founder & CEO RedBlood
Wanita muda berusia 22 tahun membuktikan kesuksesannya dengan mendirikan RedBlood Indonesia. RedBlood Indonesia membuat aplikasi bermisi kemanusiaan, Blood Bank Information System (Bloobis).
Bloobis merupakan database bank darah yang mampu mempermudah proses genting pencarian donor darah dan terhubung dengan rumah sakit serta PMI.
RedBlood telah memenangkan beberapa penghargaan, di antaranya, MITx Global Entrepreneurship Bootcamp dari Massachusetts Institute of Technology.