Ingat Jangan Lupakan Hal Ini Saat Menyusui Bayi Jika Ingin Anak Menjadi Shaleh
Sebegai seorang ibu, perhatikanlah apa yang biasa dikerjakan ketika sedang menyusui anak, memompa asi, atau membuatkan susu untuk anak. Apakah menyu..
SETIAP orangtua tentunya menginginkan anak yang mereka miliki tumbuh menjadi anak yang pintar, patuh pada semua perintah orangtua, taat pada aturan agama dan memiliki akhlaq mulia seperti anak-anak yang shaleh.
Baca: Heboh, Ibunda Ayu Ting Ting Ketahuan Plagiat Gaya Rieta Amelia?
Agar hal itu terwujud, tentunya orangtua harus melakukannya sejak dini terhadap sang buah hati. Dalam hal ini, harus didahuli dari orangtua khususnya sang Ibu.
Baca: Netizen Heboh Pontianak, Kamera Ini Tak Sengaja Rekam Sosok Putih di Atas Mobil
Sebegai seorang ibu, perhatikanlah apa yang biasa dikerjakan ketika sedang menyusui anak, memompa asi, atau membuatkan susu untuk anak. Apakah menyusui anak sambil main smartphone, sambil nonton Tv, ketiduran, atau ngobrol ngalor ngidul dengan tetangga? Apakah kita membuat susu anak atau memompa asi sambil emosi dan mengeluh?
Baca: Pasutri di Belitung Ini Saling Kerjasama, Suami Menjambret dan Sang Istri Jadi Jokinya
Jika hal itu terjadi, maka Anda sebagai ibu, jika ingin anakmu jadi shaleh dan shalehah, bersabarlah dalam memperlakukan buah hati agar nantinya ia tumbuh dengan akhlak mulia.
Baca: Inilah Lima Seleb Cantik yang Punya Bodyguard Ganteng dan Bertubuh Atletis, Zayn Malik Saja Lewat!
Untuk yang demikian, dikutip dari kabarmakkah, lakukanlah beberapa hal ini ketika sedang menyusuinya atau memompa asi dan membuatkan susu untuknya.
* Membacakan Alquran
Saat sang Ibu sedang menyusui anak, maka hendaknya bacalah ayat ayat Alquran beserta terjemahannya jika perlu. Hal ini tentunya akan berpengaruh besar pada tumbuh kembang sang buah hati.
Bayangkan jika dalam sehari semalam sang Ibu menyusui 5 kali, artinya ada berapa halaman Alquran yang bisa dibacakan untuk sang anak.
* Murojaah hafalan
Jika memang kerepotan memegang mushaf, Anda bisa juga melakukannya dengan murojaah hafalan sekalipun hanya berupa surah-surah pendek di juz 30.
* Ajaknya sang buah hati berbicara
Ajaklah bayi kita berbicara ketika sedang menyusui, sesungguhnya ia pun mengerti pembicaraan kita dari emosi bahagia yang kita pancarkan.
* Selalu berdoa
Doakan buah hati ketika sedang menyusui, memompa asi, atau bahkan ketika sedang membuatkan susu formula untuk anak, ketahuilah bahwa Allah mengabulkan doa seorang ibu untuk anaknya.
Jadi, pastikan kita tidak menyepelekan kegiatan yang dilakukan selama menyusui. Semoga anak-anak kita tumbuh menjadi anak shaleh dan shalehah, Aamiin.
Mendidik anak agar shaleh dan shalehah
Perlu perjuangan yang panjang dan kerja keras dalam memberikan pendidikan yang baik terhadap anak agar keimanan tumbuh dalam diri mereka dan membuat akidah dan akhlak yang baik timbul dari dalam diri anak.
Untuk hal tersebut, ada beberapa poin yang dapat membantu ibu dan orangtua dalam mendidik dan mengasuh buah hati agar tumbuh menjadi seseorang yang memiliki akidah dan akhlak yang baik.
Adapun poin-poin tersbeut yakni:
* Berikan contoh baik
Seringkali besar harapan kita terhadap anak-anak agar mereka bisa tumbuh menjadi apa yang orangtuanya inginkan.
Ketika Anda menginginkan anak-anak yang shaleh, maka akan lebih baik jika memberikannya dengan contoh yang baik terhadap mereka. Jangan terus-tersuan mendikte anak menjadi seperti yang anda inginkan, jika kita sendiripun tak mampu menjadi panutan yang baik untuk mereka.
Dengan memberikan contoh yang baik diharapkan anak-anak akan mampu mencontohnya dan mengaplikasikan perbuatan yang baik dalam kehidupan mereka sehari-hari. Selain itu, dengan menjadi tauladan yang baik untuk anak-anak maka tidak ada alasan untuk mereka menolak perintah atau nasihat para orangtuanya.
* Ciptakan suasana Islami
Salah satu faktor lain yang menunjang terbentuknya jiwa dan kepribadian shaleh dan shalehah pada diri anak adalah dengan membawa dan menciptakan nuansa islami lewat pendidikan dan pergaulannya.
Orangtua bisa mendaftarkan anak ke sekolah islam atau pondok pesantren. Jika anak-anak sering bergaul dalam lingkungan yang islami, maka insya allah setiap tutur kata dan perbuatan mereka akan lebih santun. Namun tentunya hal ini perlu diterapkan dan ditanamkan sejak dini.
* Biasakan bangunkan anak saat Subuh
Seseorang yang bangun di waktu subuh seringkali diidentikan dengan orang-orang shaleh yang taat dalam hal beragama, bahkan orang dewasapun masih banyak yang sulit bangun diwaktu ini untuk melaksanakan shalat subuh.
Untuk itulah, tidak ada salahnya biasakan anak untuk bangun diwaktu subuh dan segera tunaikan ibadah shalat subuh. Hal ini tentunya perlu dibangun dan dibiasakan saat anak masih berusia dini agar nantinya kebiasaan ini terbawa hingga mereka besar nanti.
* Ajarkan untuk selalu membawa peralatan salat
salat 5 waktu adalah ibadah yang wajib yang harus dilakukan setiap umat muslim diseluruh dunia yang tentunya jika salah satu waktunya dilewatkan maka akan menjadi dosa untuk mereka yang melakukannya.
Nah, untuk menanamkan ketaatan beragama pada anak agar mereka tumbuh menjadi shaleh dan shalehah adalah dengan mengingatkan mereka untuk tidak melewatkan waktu shalat dimanapun mereka berada. Salah satu bentuk mengingatkan anak-anak untuk tidak melewatkan waktu shalat adalah dengan mempersiapkan peralatan shalat dan mengingatkan mereka untuk selalu membawanya bahkan saat mereka berpergian.
* Ajak anak berwisata islami
Dewasa ini meskipun masih berusia begitu kecil, orangtua lebih senang membawa anak-anak mereka ke mall dan memperkenalkan berbagai macam hal baru pada anak-anaknya. Tanpa disadari, wisata islami seringkali diabaikan karena kesenangan dunia yang begitu menggoda.
Ada baiknya jika bunda mengajak anak-anak berwisata islami seperti bersafari ke mesjid-mesjid.
Selain memperkenalkan mereka pada sesuatu yang baru, hal ini akan semakin menumbuhkan kecintaannya terhadap agama dan ketaatannya kepada Allah SWT.
* Jangan lupa kenalkan batasan aurat pada Anak
Saat ini banyak anak yang memilih mengenakan model pakaian yang baru dan sesuai dengan perkembangan zaman tanpa memperdulikan syariat dan aturan berpakaian dalam Islam yakni dengan menutup aurat.
Karenanya, banyak kita jumpai anak-anak berpakaian ketat, pendek dan bahkan tembus pandang. Hal ini tentunya tidak baik untuk anak-anak kita calon penerus bangsa.
Untuk itulah, ajarkan pada anak batasan-batasan aurat saat mereka berbusana.