Panglima TNI Protes Rencana Beli Heli AW101 Tanpa Sepengetahuan Dirinya
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memprotes rencana Kemenhan membeli Helikopter AW101 tanpa sepengetahuannya.
"Ini merupakan pelanggaran hierarki karena kami tidak membawahi angkatan," tuturnya.
"Kita pernah mengalami bagaimana helikopter AW101 sama sekali TNI tidak tahu," ucap Gatot.
Menunggu hasil investigasi
Terkait pembelian AW101, TNI AU telah membentuk tim investigasi untuk mencari tahu sejauh mana proses perencanaan, pengadaan, hingga helikopter tersebut berada di Indonesia.
Adapun AW101 kini sudah berada di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma sejak empat atau lima hari lalu.
Baca: Firza Husein Drop, Kesehatannya Terus Menurun
Adapun tim investigasi tersebut baru bekerja efektif selama tiga hari.
"Kesimpulannya nanti setelah data lengkap. Saya akan menerimanya secara komprehensif. Nanti saya sampaikan langsung ke Panglima, Panglima ke Menteri," tutur Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Baca: Penyebar Video Firza Husein Pakai Akun Palsu
Sementara itu, terkait dengan pembatalan pembelian helikopter, Hadi mengatakan, juga menunggu hasil investigasi.
"Itu lah yang sedang kami cari. Karena ketika saya menjabat, heli kan sudah diproses datang," ucap dia.