Pernikahan Gaib Panglima Burung Dengan Titisan Nyi Roro Kidul, Inikah Foto Calon Mempelai Wanitanya?
Seperti diketahui sosok Panglima Burung di dalam masyarakat Dayak adalah sosok gaib. Kemunculannya tidak akan terlihat mata manusia
BANGKAPOS.COM--Kabar pernikahan gaib panglima Dayak, Panglima Burung beredar di media sosial.
Dalam sejumlah foto undangan pernikahan yang beredar Panglima Burung akan mempersunting seorang wanita bernama Sri Baruno Prameswari.
Tertera pesta pernikahan akan diselenggarakan pukul 08.00 di rumah Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan Tengah, Isay Judae, Selasa 28 Februari nanti.
Seperti diketahui sosok Panglima Burung di dalam masyarakat Dayak adalah sosok gaib.
Kemunculannya tidak akan terlihat mata manusia dan hanya terjadi saat momen tertentu saja.

Lalu siapakah sosok Sri Baruno Jagat Prameswari itu?
Konon wanita ini merupakan titisan Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul. Dalam undangan tertulis jika Sri Baruno Jagat Prameswari berasal dari Merapi.
Namun Kapolsek Katingan Tengah AKP Wahono membantah. Wahono mengatakan berdasarkan cerita dari ibu Retno, perantara penikahan, Sri Baruno Jagat Prameswari bukan titisan Nyi Roro Kidul.
“Dia hanyalah orang biasa, yang bernama asli Linda Susanti, yang bekerja sebagai konsultan,” kata Wahono.
Walau disebutkan hanya sebagai wanita biasa, tak sedikit pula yang menghubung-hubungkan Linda dengan ritual gaib (Ritual Caosan Merapi) yang digelar oleh warga Dusun Ngentak Tegal, Desa Sumber, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang 2014 lalu.
Seperti diberitakan Kompas.com, 23 Oktober 2014, ritual itu diyakini sebagai salah satu rangkaian upacara pernikahan Cempaka Aji Jaka Slewah dengan Gusti Kanjeng Pangeran Jaka Samudra.
Cempaka Aji Jaka Slewah merupakan mempelai wanita. Warga mengenalnya dengan nama Ibu Linda, seorang wanita cantik berusia sekitar 30 tahun yang sudah dua tahun belakangan menggelar ritual Caosan di desa yang terletak sekitar 8 kilometer dari puncak Merapi itu.
“Kami tidak tahu siapa sebenarnya Ibu Linda. Namun, dia baik dengan warga, setiap tahun menjelang bulan Sura, ia datang untuk menggelar ritual ini,” ujar Agus Sumarno (37), tokoh pemuda Desa Sumber, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Kamis (23/10/2014).
Sedangkan sang mempelai pria, Gusti Kanjeng Pangeran Jaka Samudra, konon merupakan sosok yang hidup di dunia lain. Sosok Ibu Linda memang misterius, tetapi disegani warga.
Menurut Agus, tidak ada yang berani bertanya kepadanya tentang identitas sebenarnya, kendati ia dikenal baik dan mudah bergaul dengan warga.
“Beliau masih muda, cantik, dan rambutnya panjang. Ia datang ke desa kami pada waktu-waktu tertentu, terutama menjelang tanggal 1 Sura (Muharram), sendirian, naik mobil. Kadang-kadang pakai baju biasa, tapi pernah juga tiba-tiba datang berpakaian seperti pakaian pengantin Jawa,” ungkap Agus.