Tikus Diikat Uang Simbol Anggota DPR Korupsi, Dilempari Hingga Mati

peserta aksi sempat melakukan aksi simbolik dengan melempar tikus putih kecil yang diikat uang pecahan Rp 1 ribu dan Rp 2 ribu

Editor: Hendra
Tribunnews.com/ Ferdinand Waskita
Aksi mahasiswa melempar tikus putih kecil yang diikat uang pecahan Rp 1 ribu dan Rp 2 ribu ke dalam Gedung DPR, Kamis (30/3/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan menyebut unjuk rasa yang digelar elemen mahasiswa berjalan kondusif.

Demonstrasi tersebut digelar di depan Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (30/3/2017).

"Berkaitan dengan unjuk rasa tadi siang hingga menjelang sore. Alhamdulillah secara situasi kondusif, tidak ada permasalahan, bahkan yang datang hanya 50 orang," kata Iriawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Elemen mahasiswa yang menamakan diri Gerakan Mahasiswa Bela Rakyat itu berasal dari KAMMI, GPI dan HMI.

Mereka diterima Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Iriawan menyebut sejumlah tuntutan yang disampaikan kepada Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Pertama, berkaitan dengan evaluasi kinerja Presiden Joko Widodo.

Kemudian persoalan korupsi e-KTP.

Penegakan hukum terhadap penista agama dan menolak komersialisasi pendidikan.

Serta kembali ke UUD 1945.

"Secara umum saya jelasakan, kondisi kondusif, tidak ada kejadian apa-apa. Artinya tidak ada terganggu situasi Kamtibmas," kata Jenderal Bintang Dua itu.

Iriawan mengapresiasi elemen masyarakat yang telah melaksanakan kegiatan unjuk rasa dengan tertib.

Ia pun mengimbau kepada pengguna media sosial agar menghentikan berita-berita yang cukup meresahkan dan membuat masyarakat terganggu.

"Tapi sekali lagi masyarakat juga telah pintar dan kami melalui media sosial yang ada telah menyampaikan bahwa itu hoax," kata Iriawan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved