Pak Harto Punya 2.000 Pusaka dan 200 Paranormal untuk Membentengi Kekuasaannya
Konon sekitar 2.000 pusaka dimiliki Soeharto, di antaranya keris Keluk Kemukus yang membuat pemiliknya bisa menghilang
“Eh, tak ada semenit, hujan benar-benar turun. Kami para juru masak saling berpandangan, Pak Harto sakti kali ya! Kami saling berbisik.”
Malamnya, selepas makan malam, Pak Harto bercengkerama bersama anak dan cucunya di ruang tengah, “Ada yang dipangku Pak Harto di paha kanan dan kirinya, ada juga yang minta dipangku Bu Tien. Suasananya hangat seperti di rumah orang biasa.”
Suara anak-anak berceloteh dan bertengkar kecil, dan terkadang ditingkahi suara Soeharto menengahi. Selanjutnya, setelah Baiq membuka restoran ayam bakar Taliwang di kawasan Tebet Jakarta, tahun 1992, setiap kali di Istana ada acara ia selalu dilibatkan.
Dari seringnya diundang memasak ke Istana, Ayam Bakar Taliwang Ber saudara jadi dikenal luas di Jakarta, “Apalagi setelah para ajudan memperkenalkan saya langsung ke Pak Harto dan Ibu Tien, yang tak segan-segan mengenalkan saya juga ke para tamu.”
Pada peringatan HUT ke-50 RI, tahun 1995. Baiq juga diundang masak ke Istana. “Saya tak menyangka, itulah terakhir kali saya bersalaman dengan Ibu Tien, sebelum beliau wafat.”(*)