Ini Pulau Hukuman Bagi Remaja Hamil di Luar Nikah, Pilih Tenggelam atau Mati Kelaparan

Para gadis remaja yang hamil di luar nikah hingga kini dianggap sebagai aib bagi para keluarga .. Sebagai hukumannya mereka dibawa ke sebuah pulau kec

BBC
Mauda Kyitaragabirwe 

Menghukum anak-anak perempuan - yang dikenal dengan nama Okuhena dalam bahasa setempat, dari pulau yang mengambil nama setempat Akampene - merupakan sebuah praktik kuno. Dan Kyitaragabirwe pasti sudah mengetahui konsekuensi hamil di luar nikah.

"Saya pernah mendengar tentang gadis-gadis lainnya yang telah dibawa ke Pulau Hukuman, namun tidak ada yang dekat dengan saya. Jadi, sepertinya saya juga tergoda oleh Setan," katanya terkekeh.

Ia tidak pernah melihat atau mendengar lagi dari pria yang membawanya ke 'jalan Setan'. Namun, ia pernah mendengar, bertahun-tahun yang lalu, bahwa pria itu sudah meninggal.

Tentang suaminya, James Kigandeire, yang meninggal pada tahun 2001, ia mengungkapkan: "Oh, ia mencintai saya! Ia benar-benar menjaga saya.

"Ia mengatakan: 'Saya akan mengeluarkanmu dari hutan belantara, dan saya tidak akan membuatmu menderita'.

"Kami sudah memiliki enam orang anak. Kami tinggal bersama di rumah ini sampai ia meninggal."

Seraya tersenyum ia mengatakan: "Setelah saya memeluk agama Kristen, saya memaafkan semua orang, bahkan kakak laki-laki saya yang mendayung sampan membawa saya ke pulau itu. Saya akan pulang untuk mengunjungi keluarga saya, dan jika saya bertemu dengan mereka, saya akan menyapa mereka."

Kyitaragabirwe diyakini sebagai perempuan terakhir yang dibuang ke pulau itu. Setelah agama Kristen dan pemerintah menerapkan aturan lebih kuat di wilayah tersebut, praktik membuang gadis hamil di luar nikah praktis hilang.

Meski begitu, para perempuan yang hamil di luar nikah tidak disukai selama bertahun-tahun.

Kyitaragabirwe mengutuk tindakan tersebut sambil mengatakan: "Saya memiliki tiga anak perempuan. Jika ada di antara mereka yang hamil sebelum mereka menikah, saya tidak akan menyalahkan ataupun menghukum mereka.

"Saya tahu hal itu bisa terjadi pada perempuan mana pun. Jika di jaman sekarang ada seorang perempuan muda hamil, ia akan datang ke rumah ayahnya dan diurus. Orang-orang yang melakukan praktik adalah orang-orang yang dibutakan mata hatinya."
Sumber: BBC Indonesia

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved