Ketatnya Aturan Sekolah ini, Siswi Dipaksa Lepas Bra di Depan Umum karena Diduga Bawa Contekan
Pintu masuknya memasang detektor logam. Setiap siswa harus melalui pintu detektor ini ketika memasuki ruang ujian....
BANGKAPOS.COM -- Di India mencontek adalah hal yang paling tidak boleh dilakukan oleh seorang siswa.
Pihak sekolah berupaya agar siswanya tidak mencontek dengan berbagai cara.
Baca: Bella Sofhie Buka Aib Sendiri, Posting Foto Lagi di Hotel, Yang Mengejutkan Ada Benda ini
Satu di antaranya dengan menggunakan metal detectors (detektor logam). Seperti yang terlihat di sekolah kedokteran terkemuka di Kerala, India.
Baca: Sungguh Tidak Tahu Malu, Kelakuan Pasangan Ini Bikin Geram, Begini Reaksi 3 Anjing di Dekat Mereka
Pintu masuknya memasang detektor logam. Setiap siswa harus melalui pintu detektor ini ketika memasuki ruang ujian.
Dalam daftar, pihak sekolah juga tidak membolehkan mengenakan pakaian berwarna gelap, lengan panjang, bros, celana, sepatu tertutup, kaus kaki.
Baca: Kisah Cinta Sejati dan Rahasia Injakan Kaki Veronica Tan yang Diungkap Ahok
Namun salah satu calon mahasiswanya malah harus membuka bra, agar bisa mengikuti ujian di sekolah kedokteran ini.

Dilansir worldofbuzz dari thestar, kejadian juga dipicu karena detektor logam. Tubuhnya selalu berbunyi ketika melewatinya.
"Pada saat itu mereka mengatakan tanpa melepas dalamanku, aku tak akan bisa masuk ruang ujian. Karena pengait bra terbuat dari logam. Jadi aku melepas braku dan memberikannya kepasa ibuku, dia menunggu di luar".
Baca: Terungkap Setelah 350 Tahun, Inilah Misteri Narapidana yang Dijuluki Man in the Iron Mask
Calon mahasiswa lain mengatakan, "Aku kehilangan kepercayaan diriku dan ketenangan, ketika diminta untuk melepasnya (bra) di hadapan banyak orang".
Baca: Mau Selonjor Saja Susah Apalagi Bercinta, Inilah Derita Para Penghuni Rumah Peti Mati di Hongkong
Bukan hanya itu, salah satu orangtua juga mengeluhkan putrinya yang dipaksa untuk melepaska kancing jins, karena terbuat dari logam dan membuat detektor berbunyi.
"Dia disuruh kembali, dia kemudian mengatakan, 'Papa kancing jinsnya harus dilepas, karena kancingnya jadi tidak bisa masuk. Seketika aku melepasnya".
Baca: Nikita Kesal Ahok Ditahan, Malah Minta Sosok ini Juga Dibui

Kemudian aku pergi ke toko, sekitar tiga kilometer dari tempat ujian untuk membelikannya baju", cerita sang ayah.
Kepala sekolah, Jalaluddin K ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui insiden ini. Tapi menurutnya hal itu merupakan prosedur standar di sekolah.
"Kami sudah sepakat, jika detektor logam berbunyi, maka tak diizinkan masuk. Jika masih saja berbunyi, siswa harus melepaskan apa yang membuat mesin berbunyi".
Menyontek di India memang jadi permasalahan serius. Banyak siswa yang rela melakukan apa saja untuk bisa lolos ujian.
Baca: Modusnya Kekinian, PSK Di Semarang Go Digital, Lebih Suka Twitter Ketimbang Facebook

Termasuk memanjat dinding sekolah untuk mencuri soal ujian.
Baca: Keceplosan, Orator Ahok di LP Cipinang Sebut Rezim Jokowi Lebih Parah dari Rezim SBY
Namun dengan insiden dilepaskannya bra para siswa, menjadi perdebatan banyak pihak. Beberapa orang memahami prosedur ini demi menghilangkan tradisi menyontek.
Namun lainnya berpendapat jika insiden ini malah membuat siswa tidak fokus ketika ujian. (*)