7 Lokalisasi Prostitusi Terpopuler di Dunia, Satu Diantaranya Ada di Indonesia, Tapi Bukan Dolly
Tidak hanya menjadi 'kiblat' bagi lokalisasi prostitusi lainnya, kawasan ini juga disebut-sebut sebagai kawasan lokalisasi terluas di dunia.
lihat foto
BANGKAPOS.COM -- Tahukah Anda bahwa prostitusi merupakan pekerjaan paling tua di dunia? Maka tidak heran jika beberapa lokalisasi masih bisa bertahan sampai sekarang, dan juga memiliki popularitas yang tinggi.
Baca: Permainan Ini Maksudnya Sih Buat Seru-seruan, Tapi yang Lihat Bikin Gagal Fokus
Bahkan, tidak jarang deretan daftar lokalisasi ini menjadi bagian dari suguhan wisata yang turut membentuk karakter berbagai destinasi terkenal di dunia.
Baca: Pria Harus Hati-hati, Di Usia Segini Biasanya Wanita Menikah Rentan Berselingkuh
Berikut adalah tujuh lokalisasi prostitusi paling populer di dunia.
1. De Wallen, Amsterdam (Belanda)
Tidak hanya menjadi 'kiblat' bagi lokalisasi prostitusi lainnya, kawasan ini juga disebut-sebut sebagai kawasan lokalisasi terluas di dunia.
Baca: Diawali Neduh Saat Hujan, Hubungan Terlarang Supir Gojek dan Klien Buat Gak Kuat Iman
Ini bukanlah hal yang luar biasa, sebab Belanda memang dikenal sebagai negara yang melegalkan prostitusi.
Uniknya, ratusan pekerja di kawasan ini tidak mencari pelanggan dengan cara yang kita kenal dalam film Pretty Woman, seperti berdiri di pinggir jalan atau pun menghampiri pelanggannya.
Mereka justru berpose di balik pintu dan jendela berbahan kaca transparan untuk menarik minat pelanggannya.
Baca: 5 Artis Senior Ini Tetap Cantik dan Hits Bak Remaja Meski Sudah Berusia Lebih Dari Setengah Abad
2. Patpong, Bangkok (Thailand)
Negara yang dikenal dengan industri seks nya ini juga memiliki kawasan lokalisasi yang cukup populer.
Baca: Kisah Doa Panjang Sepuluh Ribu Rupiah yang Menampar Hati, Bikin Menangis yang Membacanya
Di antara lokalisasi prostitusi yang terdapat di Thailand, Patpong merupakan kawasan yang paling tua.
Kawasan ini juga identik dengan acara hiburan malam berbau seks bertajuk Ping Pong Show yang selalu sukses menarik pengunjung untuk datang.
Baca: Perbanyak Amalan Ini di Bulan Syakban, Jika Ingin Diamini Ribuan Malaikat
3. Quartier Pigalle, Paris (Prancis)
Di balik keromantisan kota Paris, ternyata kota ini memiliki kawasan lokalisasi yang cukup dikenal oleh masyarakat dunia.
Selain beragam jenis teater dan sex shop, kawasan Pigalle juga menyuguhi pertunjukan kabaret khas Paris untuk orang dewasa.
Baca: Menguak Misteri Jam Raksasa di Candi Borobudur, Ternyata Begini Asal Usulnya
4. Kabukicho, Tokyo (Jepang)
Negara yang dikenal dengan Japanese Adult Video (JAV) ini juga memiliki lokalisasi prostitusi yang ramai dikunjungi.
Baca: Bikin Heboh, Pria Berseragam Polisi Tengah Gendong Penyanyi Dangdut Dengan Pose Begini!
Adalah Kabukicho, hanya berjarak sekitar 10 menit dari salah satu stasiun kereta terpadat di Tokyo, yaitu Shinjuku.
Baca: Anak-anak Ini Memang Masih Bocah, Tapi Kekayaannya Mengejutkan, Jauh Melampaui Kalian Semua!
Di kawasan ini Anda akan menemukan berbagai klub erotis dengan keontetikan Asia.
5. Geylang, Singapura
Mungkin banyak yang tidak tahu, bahwa Singapura juga memiliki kawasan red district yang cukup terkenal.
Di antara enam kawasan lokalisasi di Singapura, Geylang merupakan kawasan yang paling populer.
6. Zona Norle, Tijuana (Meksiko)
Merupakan kawasan prostitusi yang ditolerir oleh pemerintahan Meksiko. Oleh karena itu, pengawasannya pun tidak main-main.
Baca: Foto Emak-emak Siram Pelajar yang Sedang Konvoi Kelulusan Beredar, Netizen: Mantab Mak!
Pekerja di kawasan ini diwajibkan untuk melakukan cek kesehatan berkala untuk menghindari tertularnya penyakit.
Baca: Heboh, DJ Butterfly Kenakan Bra Saat Manggung di Sampit, Netizen: Itu Apa Yah Item2 Sekilas
Klub-klub erotis di kawasan ini juga harus memenuhi standar kebersihan dan kesehatan yang diberlakukan.
7. Sarkem ( Yogyakarta)
Sarkem merupakan akronim dari Pasar Kembang, salah satu lokalisasi tertua di Indonesia yang masih eksis hingga saat ini.
Baca: Jawaban Deddy Corbuzier Sungguh Menohok Saat Dituding Ancam Fans Ayu Ting Ting, Makjleb!
Sebagai kawasan lokalisasi yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, Sarkem kerap menjadi destinasi tempat hiburan malam yang tidak pernah terlewatkan oleh banyak orang yang berkunjung ke kota gudeg tersebut.
