Tak Hanya Diplomat, Pamela Anderson Pun Kena Tipu Dengan Pangeran Palsu Ini
SEORANG pria yang mengklaim diri sebagai pangeran dari Montenegro, sebuah negara kecil di timur Eropa, berhasil 'membodohi' pemerintah, para di...
Baca: Inilah Pengakuan WNI di Wilayah ISIS, Sungguh Mengejutkan
Facebook putera palsu itu mulai dibuka pada 2 Februari 2014, menyaksikan beberapa individu terkemuka yang ditemuinya, selain mengadakan penganugerahan derajat kerhormatan yang palsu, penghargaan-penghargaan, dan berbagai kehormatan.
Antara gambar yang diunggah dalam Facebok itu termasuk pengusaha, politisi, putera kerajaan Monaco, Pangeran Albert II, dan anggota-anggota tertinggi Gereja Katolik dan Ortodoks.
Baca: Asyik Bersepeda, Raja Thailand Kena Tembak Remaja Nakal di Jerman
Namun, meski polisi sedang giat memburu keduanya, beberapa laporan telah dibuat sehubungan kegiatan palsu 'pangeran' itu sebelumnya.
Situs web Fake Titles and Orders telah mengungkapkan trik itu pada April 2014, dan pada November, yang melaporkan putera berkenaan pernah bertemu dengan Pamela Anderson, yang diduga memberi penghargaan kepada aktor wanita itu.
Baca: Percaya Asep, Papa T Bob Ciptakan Lagu THR Boss
Pada 2013, koran Italia II fatto Quotidiano membuat laporan tentang 'Pangeran Montenegro' yang menikmati hidangan di sebuah restoran Tusca sebagai pertukaran untuk mendapatkan nasihat di situs TripAdvisor.