Tak Disangka, Perempuan Ini Terkurung di Pulau Terpencil Bersama 32 Pria, Inilah yang Terjadi
Kazuko harus menyaksikan bahwa pria-pria disana memperebutkan pistol hanya untuk membunuh satu sama lain agar bisa menjadi pen...
Setelah diperbaiki, akhirnya hanya ada dua pistol yang bisa digunakan dan inilah yang menjadi senjata mereka satu-satunya.
Dari sinilah tragedi yang mengerikan tersebut dimulai.
Siapapun yang memiliki pistol tersebut, dialah yang berhak memiliki Kazuko.
Hal inilah yang menyebabkan mereka akhirnya saling membunuh satu sama lain.
Bahkan ada beberapa di antara mereka yang hilang secara misterius dan tidak ditemukan kembali.
Kazuko yang mengetahui fakta mengerikan ini akhirnya meminta pertolongan pada tentara Amerika untuk membawanya keluar dari pulau itu satu bulan setelahnya.
Kazuko pun akhirnya menceritakan segala hal yang terjadi pada dirinya selama dia berada di pulau tersebut kepada keluarganya.
Keluarganya juga mengungkapkan bahwa dulunya mereka pernah menerima surat dari tentara Amerika.
Tetapi mereka tidak mempercayainya karena mereka takut mereka masuk ke dalam perangkapnya.
Setahun setelah Kazuko meninggalkan pulau tersebut, pria terakhir yang berada di pulau tersebut pun akhirnya mengaku menyerah pada 6 Desember 1951 dan kembali ke Jepang.
Ternyata, suami pertama Kazuko sudah pulang ke Jepang dari awal dan dia bahkan telah mempunyai keluarga yang baru.
Awalnya dia mengira Kazuko telah meninggal di pulau tersebut sehingga dia pun meninggalkan pulau tersebut.
Ketika Kazuko ditanya apa yang terjadi dengan ke 32 pria yang bersamanya di pulau tersebut.
Dia tidak berniat menceritakannya, tetapi akhirnya dia pun dengan jujur mengungkapkan kebenaran pahit yang terjadi disana.
Berita ini akhirnya tersebar dengan cepat di Jepang hingga ada yang membuat ceritanya ini menjadi film dokumentari bertajuk "Anatahan Island."