Bikin Pria Ngiler, di Tempat Ini Pria Rela Antri untuk Bercinta dengan Robot Ini, Alasan Mengejutkan

Passion Doll adalah boneka seks ultra-realistis untuk kesenangan Anda," ucap iklan tersebut

Menilik lebih lanjut, Passion Doll juga terbuat dari TPE atau silikon medis dan memiliki kerangka logam sebagai struktur internal yang memungkinkannya untuk ditekuk dan diputar di bagian kepala, lengan dan kakinya untuk berpose sesuai keinginan pemakainya.

Baca: Tips Kulit Putih dari Netizen Ini Jadi Viral, Hanya Oleskan Pasta Gigi di Wajah Sebelum Tidur

Ketika pengunjung tiba, mereka akan diminta menuju ke sebuah ruangan yang remang-remang, yakni tempat Passion Doll diletakkan di tempat tidur lengkap dengan kondom dan tisu yang disediakan.

Pemilik rumah bordil asal Eropa Timur yang tak mau disebutkan namanya menjelaskan:

Baca: Heboh, Produk Gel Nikita Mirzani Khusus Untuk Pria Dewasa, Respon Netizen Sungguh Tak Disangka

"Kami memiliki boneka ini sekitar satu bulan dan telah memiliki puluhan pengunjung.

Kebanyakan adalah pria Irlandia dan mulai dari segala umur," ucapnya

Baca: Deddy Corbuzier Unggah Video Ini dan Sebut Kaesang Itu Ndak Pantes Jadi Anak Presiden!

"Beberapa dari mereka sedikit kesepian, beberapa memiliki masalah sosial yang berinteraksi dengan wanita, sementara yang lain memiliki daya tarik dengan boneka," tambahnya

Seorang penulis dari Foundation for Responsible Robotics mengatakan bahwa robot atau boneka seks tersebut dapat mendorong seorang ke arah objektivitas, pelecehan, pemerkosaan dan pedofilia.

Baca: 5 Kesalahan yang Sering Disepelekan Wanita Saat Pakai Celana Dalam, No 3 Malah Dianggap Seksi!

Mereka juga mengatakan, perkembangan boneka ini akan menjadi semakin umum dalam 10 tahun ke depan.

Beberapa ilmuwan bahkan telah memperingatkan bahwa ada bahaya bahwa peralihan kesenangan berhubungan seks dengan robot dapat menyebabkan penurunan hubungan antar manusia yang nyata.

Baca: Astaga, Celine Dion Nekat Tampil Tanpa Sehelai Benang di Vogue Magazine

Sebuah survei baru-baru ini di AS terhadap 100 orang menemukan bahwa dua pertiga pria berusia 20 hingga 61 tahun akan melakukan hubungan seks dengan robot, dibandingkan dengan wanita. (candra/Sripo)