Demi Menyenangkan Hati Sang Ibu, Pria Ini Sengaja Berpakaian Perempuan Selama 20 Tahun
Pria itu mengaku setelah si ibu melihatnya berpakaian seperti mendiang kakak perempuannya, ibunya percaya bahwa putrinya telah kembali hidup....
BANGKAPOS.COM, CHINA -- Sebuah video yang memperlihatkan seorang lelaki paruh baya berpakaian seperti perempuan selama 20 tahun terakhir, populer di media sosial Cina.
Hal itu dilakukan si laki-laki "untuk membantu ibunya, seorang penderita gangguan jiwa, agar bisa mengurangi duka atas kematian putrinya."
Baca: Bocah 13 Tahun Ini Pulang-pulang Gemetaran, Ternyata Dipaksa Bercinta oleh Nenek 80 Tahun
Baca: Tak Disangka, Seorang Pramugari First Class Ini Tega Lakukan Hal Tak Terduga Ini! Ini Videonya
Video yang diunggah di situs Pear Video tersebut telah ditonton lebih 4,2 juta kali di media sosial Weibo dan telah diberitakan berbagai portal berita besar di Cina.
Video memperlihatkan si lelaki, yang berasal dari Guilin, merawat ibunya sembari mengenakan pakaian tradisional cheongsam.
Baca: Nggak Nyangka, Wanita Cantik Gegerkan Internet Karena Tulisan di KTP Ini, Faktanya Bikin Syok
Kepada Pear Video dia mengungkapkan mulai berpakaian seperti mendiang kakak perempuannya ketika melihat ibunya memperlihatkan tanda-tanda kelainan jiwa menyusul wafatnya sang putri.
Baca: Waspada Mulai Dari Sekarang, Ini Dia Cara Pasanganmu Berselingkuh Menurut Zodiaknya
Pria itu mengaku setelah si ibu melihatnya berpakaian seperti mendiang kakak perempuannya, ibunya percaya bahwa putrinya telah kembali hidup.
"Dia bahagia sekali, jadi saya terus saja begini," katanya.
"Sejak itu saya hidup seperti perempuan," tambahnya. "Saya tak punya lagi pakaian laki-laki."
Baca: 5 Kontroversi Setya Novanto, Papa Minta Saham Hingga Datangi Kampanye Trump, Kini Jadi Tersangka

Dalam video itu terlihat sang ibu menyebut anak lelakinya itu: "Putri saya. Ketika anak perempuan saya yang lain meninggal, dia (si lelaki) jadi anak perempuan saya yang baru."
Baca: Terlihat Seperti Pakai Korset, Anak Kim Kardashian Berusia 4 Tahun Malah Dapat Keceman
Lelaki itu mengungkapkan dia tidak peduli apa kata orang, karena yang dilakukannya itu "adalah untuk ibunya".
"Kenapa saya harus pedulikan orang yang menertawakan saya?" ceritanya.
Ribuan orang telah berkomentar di media sosial Sina Weibo dengan menggunakan berbagai hashtag. Misalnya #HePosedAsHisDeadSisterFor20Years# atau "DiaBerpakaianSepertiMendiangSaudarinyaSelama20Tahun".
Baca: Para Ahli Kecewa, Ternyata Pria Lebih Cinta Dengan Wanita yang Punya Bentuk Tubuh Tipe Ini
Sejumlah unggahaan bahkan memuji si lelaki, bahwa tindakannya itu sangat "menyentuh".
"Untuk membuat ibunya bahagia, dia berpakaian sebagai perempuan selama 20 tahun. Tidak peduli bagaimanapun caramu melihat ini, kamu harus memuji lelaki ini!" tulis seorang netizen.
"Dia lelaki sejati," tulis seorang pengguna Weibo.
Baca: Astaga, Beringasnya Anak-anak Ini, Teman Sendiri Pun Disiksa Terus Dipaksa untuk Sujud
"Dia cantik sebagai perempuan," unggah netizen lainnya.
Namun, tidak sedikit netizen yang mencibir.
Baca: Hati-hati! Berita Kematian Mr Bean Dijadikan Alat Penyebar Virus
Seorang pengguna menyebut "ibunya pasti sudah sukses sekali mengontrol kehidupan anaknya". Sementara yang lain berujar, "Anaknya ini benar-benar sayang ibu atau hanya mencari alasan supaya jadi waria?"
Baca: Tak Disangka, Ternyata The Power of Emak-emak, Layangan Putus Milik Pemuda Ini Diambil Juga
"Terus ibunya nggak bertanya-tanya ya, kemana anak laki-lakinya?"
Kasih sayang pada orang tua
Penghormatan pada orang tua dan nenek moyang sangatlah penting dalam budaya Cina. Nilai ini juga kerap diperdebatkan di media sosial belakangan ini.
Konsep yang bermula sejak periode tahun 400 SM itu menjadi nilai utama dalam ajaran konfusianisme .
Baca: Sempat Mendesah, Beginilah Ibu Melahirkan di Dalam Air, Menegangkan tapi Jadi Trend
Sikap hormat pada orang tua ini bahkan menjadi syarat dalam pemilihan pejabat sejak era Dinasti Han (Tahun 206 SM hingga tahun 220)
"Anda memang harus menghargai orang tua, tapi hingga sampai berpakaian seperti perempuan, sepertinya sulit untuk dipahami," tulis seorang netizen.