Mahalnya Tarif Short Time Mahasiswi di Hotel Berbintang

Mahasiswi, karyawati perusahaan swasta hingga ibu rumah tangga terlibat prostitusi online di Makassar.

Editor: fitriadi
Tribun Pontianak/Galih Nofrio Nanda
Ilustrasi 

Diketahui, para mucikari telah menyediakan layanan prostitusi melalui WhatsApp dan Line sekitar setahun lamanya.

Dalam rentang waktu tersebut, mereka telah menyediakan wanita PSK sebanyak tujuh kali ke lelaki hidung belang.

Baca: Pasangan Kumpul Kebo Minta Dinikahkan Saat Digerebek di Kos-kosan

Selain PSK yang diamankan di Mapolda Sulawesi Selatab, para mucikari mengaku masih memiliki PSK lainnya.

"Mereka memiliki jaringan hingga belasan orang. Pelaku ini masih memiliki PSK lainnya yang biasa melayani pelanggan yaitu EJ, OA, NN, dan EB," ungkapnya.

Setelah menjalani pemeriksaan, kelima PSK dibolehkan pulang ke rumah masing-masing.

Mereka dipulangkan karena hanya berstatus sebagai saksi. Sementara tiga mucikari yang menawarkan jasa mereka ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka.

"Perempuan ini adalah korban. Mereka jadi korban human trafficking dari para mucikari, jadi statusnya hanya saksi dan diperbolehkan pulang," kata Dicky.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved