Oknum TNI Pemukul Polantas Ternyata Bermasalah, Mulai dari THTI Hingga Depresi
"Jadi sampai sekarang memang dalam pengawasan di Makorem. Yang bersangkutan (Ws) tidak memiliki jabatan atau diluar formasi,"
Pada Desember 2015 ia kemudian dipindahkan ke Padang.
Dipadang kembali bermasalah dengan Polantas yang kemudian ditarik lagi ke Makorem 031/Wirabima tahun 2016.
"Jadi anggota kita ini (WS) dalam pendampingan," ujar Danrem.
Baca: Sempat Viral, Artis Ini Dikira Tengah Bercinta di Atas Truk, Ternyata Sedang Akting
Atas pemukulan yang dilakukannya, WS kini ditahan di sel isolasi Denpom 1/3 Pekanbaru.
Tangan WS di borgol dan kakinya juga dirantai.
Menurut Danrem, WS akan tetap dilakukan pemeriksaan secara internal serta juga akan dipastikan perawatan atas depresi yang dialaminya.
"Nanti tergantung hasil pemeriksaan bagaimana penanganan terhadap yang bersangkutan (WS)," terang Danrem.
Baca: Kisah Nyata, Gara-gara Tak Boleh Minum Air, Pemuda Miskin Tak Berpendidikan Ini Sukses Jadi Menteri
Komandan Korem 031/Wirabima, Brigjen Abdul Karim menyampaikan permohonan maafnya terkait insiden pemukulan yang dilakukan salah seorang personel korem terhadap anggota lantas Polresta Pekanbaru, Kamis (10/8/2017) sore kemarin.
"Saya mohon maaf sebesarnya kepada jajaran Polda Riau. Memang anggota ada kesalahan melakukan penaggaran. Perlakuan anggota mohon maaf kepada seluruh masyarakat indonesia." ungkap Abdul Karim.
Baca: Wow, Si Anak Billionaire, Money Kicks Dapat Mobil Ferrari Berbalut Louis Vuitton
Terkait personel yang melakukan pemukulan, Danrem mengatakan sudah diambil tindakan tegas.
"Berikutnya kita ambil tindakan tegas. Saya tidak tolerir yang melakukan pelanggaran tentu ada sanksinya," ujar Danrem. (*)