Setelah Jalan Inspeksi Dibangun, Kelurahan Opas Terlihat Lebih Indah

Kampung yang dulu dicap kumuh, tidak terawat kini terlihat lebih tertata dan rapi serta indah dipandang mata dengan dibangunnya

Penulis: M Zulkodri | Editor: Iwan Satriawan
Bangkapos/Zulkodri
Pemandangan pembangunan Jalan Inpeksi di Kawasan Kelurahan Opas Indah Kota Pangkalpinang 

Laporan wartawan Bangka Pos, Zulkodri

BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Pemandangan berbeda terlihat di daerah Kampung Opas kelurahan Opas Indah Kecamatan Taman Sari Kota Pangkalpinang.

Kampung yang dulu dicap kumuh, tidak terawat kini terlihat lebih tertata dan rapi serta indah dipandang mata dengan dibangunnya jalan inpeksi oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang bekerjasama dengan Satker pengembangan kawasan pemukiman Dirjend Cipta Karya Kementerian PU.

Kepala Disperkim Kota Pangkalpinang, Miego kepada bangkapos.com, Minggu (13/08/2017) mengatakan pembangunan jalan inpeksi yang saat ini  masih dibangun di sepanjang Sungai Rangkui ini merupakan program penanganan kawasan kumuh perkotaan atau yang dikenal dengan program Kota Tanpa Kawasan Kumuh (KOTAKU).

" Kampung Opas adalah salah satu titik kawasan kumuh di Pangkalpinang. Alhamdulillah secara perlahan, Kampung Opas kita rubah.," ucapnya.

Dikatakan Mie Go program "KOTAKU" skala Kota ini,  selain meminimalisir kawasan kumuh di Pangkalpinang.  Pembangunan jalan inspeksi ini,  bertujuan untuk mempermudah akses pengangkutan sampah, mobil pemadam kebakaran dan juga pengangkutan limbah rumah tangga.

"Selain untuk akses pengangkutan sampah dan juga untuk mobilisasi damkar, termasuk juga untuk akses mobil ambulan apabila ada penduduk yang sakit atau melahirkan. Kita ketahui kawasan itu,  padat penduduk dan banyak akses jalan yang kecil yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Dengan dibangunnya jalan inspeksi ini, sudah terbuka akses untuk itu semua. Yang tujuan akhirnya perekonomian masyarakat diharapkan bisa lebih meningkat," ungkap Miego.

Lebih lanjut dikatakan Mie Go, selain Kelurahan Opas Indah, pembangunan jalan inspeksi ini juga akan dibangun di Kampung Seberang dan Kelurahan Genas.

Pembangunan ini, katanya, sebagai bukti bahwa pemkot sangat berkomitmen dalam hal penataan perumahan dan kawasan permukiman kumuh melalui program Sasaran Sekawan Sejahtera (3S), pengembangan fasum, pembangunan dan peningkatan rumah tidak layak huni, penataan bangunan, aksesibilitas, pengelolaan air bersih, limbah dan sampah.

"Perlu diketahui bersama Disperkim Pangkalpinang dalam mendukung program Pemerintah Kota Pangkalpinang selalu berkoordinasi dengan satker bangkim, PPLP, PBL dan satker perumahan serta organisasi perangkat daerah terkait, sehingga pembangunan yang kita laksanakan tepat sasaran," ucapnya.

Terpisah Kepala Satker pengembangan kawasan permukiman Babel Dirjend Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Nurul Azmi kepada bangkapos.com, minggu (13/08/2017) mengatakan  pembangunan jalan inpeksi tahap awal ini, dibangun sepanjang 617 meter, termasuk jalan (Hrs) 145 meter, saluran dan talud sepanjang 100 meter, dengan mengunakan anggaran DIPA reguler satker pengembangan kawasan permukiman Bangka Belitung  dengan pagu anggaran dana APBN Rp 5.767.363.000.

Adapun lokasi pembangunan jalan inpeksi ini, di daerah Rt 01, Rt 04, Rw 01, Kelurahan Opas Indah dan Rt 08 Rw 02 Kelurahan Opas Indah.

" Nanti jalan inpeksi ini, akan kembali dilanjutkan tahap dua di 2018, pembangunan ini, skala kota yang bertujuan menghubungkan kawasan opas dan Gedung Nasional dengan rencana anggaran sebesar Rp. 11.128.897.000," ucapnya.

Pembangunan jalan inpeksi ini, lanjut Nurul dilakukan untuk melakukan pengurangan luasan kumuh di Pangkalpinang seluas 10,48 Ha.

Jadi Tempat santai dan Selfie Baru 

Halaman
12
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved