Kisah Tapak Kaki Si Pembuat Ka'bah yang Kini Pudar setelah Ratusan Tahun

Lubang itu berbentuk pahatan yang mengikuti jejak kaki Nabi Ibrahim saat membangun baitullah, Ka’bah, di Makkah...

1.bp.blogspot.com

UMMAT muslim tentunya telah mengetahui atau mendengar dan membaca serta melihat Ka'bah yang merupakan arah untuk acuan umat Islam untuk salat.

Namun, tahukah Anda, di dekat bangunan tersebut terdapat tapak kaki sang pembuat Ka'bah. 

Baca: Astaga! Wanita Ini Hampir Meninggal karena Terlalu Semangat Bercinta Setelah 6 Bulan Tanpa Suami

Baca: Wow, Pengadilan India Akhirnya Putuskan Taj Mahal Milik Muslim

Para jemaah haji pun bisa melihatnya dari dekat tapak kaki sang pembuat ka'bah, yakni makam Nabi Ibrahim.

Makam Ibrahim adalah sebuah prasasti yang berbentuk kotak dengan dua lubang di atasnya.

Lubang itu berbentuk pahatan yang mengikuti jejak kaki Nabi Ibrahim saat membangun baitullah, Ka’bah, di Makkah Al-Mukarramah.

Jadi, Maqam Ibrahim artinya tempat Nabi Ibrahim berdiri ketika membangun Ka’bah bersama anaknya, Nabi Ismail.

Baca: Nggak Nyangka, Bule Ini Beber Denda Tilang Indonesia vs Norwegia, Hasilnya Sungguh Mengejutkan

Saat ini, Makam Ibrahim diletakkan dalam rumah kaca di samping Mul tazam, Ka’bah.

Siapa pun yang berthawaf di Masjdil Haram dan berada dekat bangunan rumah Allah tersebut, ia akan bisa melihat Maqam Ibrahim.

Warna Maqam Ibrahim menyerupai warna perunggu, agak kehitam-hitaman. Cetakan kaki Nabi Ibrahim terbuat dari besi.

Baca: 8 Fasilitas Umum dengan Desain Gila, Mungkinkah Ini Ada di Indonesia?

Baca: Ngeri, Ada Cacing Hati di Sapi Kurban Pemberian Presiden Jokowi, Dipencet Keluar Ini

Adapun rumah kaca sengaja dibuat untuk menghindari kerusakan prasasti jejak kaki Sang Pembangun Ka’bah, Nabi Ibrahim AS.

Studi tentang urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Mohi Eddine Hashemi, sebagaimana dikutip dari laman mynewshub, menjelaskan, terungkap saat Allah SWT menurunkan Hajar Aswad dan batu lainnya kepada Nabi Ibrahim dan anaknya Ismail.

Mereka kemudian diperintahkan untuk membangun Ka'bah dan salah satu batu itu ditandai dengan kedua kakinya.

Baca: Millen Gandeng Sunan Kalijaga Usut Foto Hotnya, Netizen Malah Gagal Fokus dengan Nama Asli Ini

Setelah selesai membangun, Nabi Ibrahim berdiri di atasnya dan telapak kakinya tenggelam.

Ini menandai pembangunan rumah suci tersebut, menurut situs berita Al Arabiyya setempat.

Posisi atau sekarang disebut makam Ibrahim berdekatan dengan Ka'bah sepanjang sejarahnya selama ribuan tahun.

Mohi Eddine juga menunjukkan bahwa tanda kaki dan situs tersebut telah pudar karena sering disentuh selama berabad-abad.

Baca: Terungkap, 6 Artis Hollywood Ini Ternyata Muslim, Ada yang Penyanyi, Model Hingga Bintang Film

Baca: Dianggap Nakal, Anak Laki-laki ini Dirantai Seperti Hewan oleh Sang Ayah

Ketika Nabi Muhammad SAW membuka Mekkah, dia memutuskan untuk memindahkan batu dari lokasi aslinya di dekat Ka'bah, sampai lebih jauh 10 meter dari Ka'bah.

Inilah yang menurut Mohi Eddine memudahkan para peziarah untuk mengelilingi ka'abah dengan nyaman dan berdoa di belakang seperti yang diarahkan dalam Alquran, demikian laporan Al Arabiyya.

Baca: Bibir Anda Kering dan Pecah-pecah? Ini Dia Tips Cara Mengatasinya, Mudah dan Tak Mahal

Menurut sejarawan, raja penguasa pertama yang menutupnya adalah Khalifah al-Mahdi selama era kekaisaran Abbasiyah.

Khalifah al-Mutawakkil memerintahkan agar tapak kaki nabi Ibrahim tersebut ditutup dengan perak dan emas untuk memperkuatnya.

Baca: Sempat Jadi Pengusaha, Wanita Ini Terpaksa Jadi PSK, Lalu Kado Terindah Ini yang Diterimanya

Di era Kerajaan Arab Saudi, terutama di bawah pemerintahan Raja Faisal, pekerjaan perluasan tersebut dikerahkan dan pembangunannya dirubuhkan untuk memperluas tawaf. Ini diganti dengan kaca kristal dan perak. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved