Pesta Daging Saat Lebaran Picu Kolesterol dan Hipertensi, Ini Tips dan Bahan Menurunkannya

Kambing dan teman-temannya kerap dijadikan 'kambing hitam' lantaran tekanan darah dan kolesterol yang naik.

Penulis: Teddy Malaka | Editor: Teddy Malaka
zoom-inlihat foto Pesta Daging Saat Lebaran Picu Kolesterol dan Hipertensi, Ini Tips dan Bahan Menurunkannya
TABLOID NAKITA/FERDIANSYAH
Gorengan juga bisa berpengaruh pada asam lambung, karena kandungan lemaknya yang tinggi.

Tingginya lemak jahat dapat mengendap dan membentuk plak dalam darah. Sehingga akan menjadi sumbatan yang dapat mengakibatkan terjadinya penyakit jantung, stroke juga hipertensi.

Bagi yang sering mengalami nyeri persendian akibat tingginya kadar asam urat, ada baiknya juga mengurangi konsumsi olahan daging. Terutama untuk menu olahan gulai dan tongseng yang syarat akan jeroan dan santan. Kedua jenis bahan makanan ini mengandung kadar asam urat (purin) cukup tinggi sebagai salah satu penyebab utama radang sendi.

Tips Setelah Makan Daging

Sebaiknya makan secukupnya dan tidak larut dalam “pesta daging” bagi pemilik riwayat hipertensi atau penyakit pencernaan.

Memilih beberapa makanan yang olahannya baik. Misalnya sudah banyak makan sate, jangan tambah lagi gulai. Hindari yang berlemak! Cari yang bahan tambahannnya tidak menimbulkan masalah kesehatan seperti minyak, santan, rempah-rempah. Lebih baik adalah daging dengan olahan dalam bentuk sup.

Hindari manisan dan minuman yang manis-manis.

Komsumsi juga buah dan sayuran yang bisa mengimbangi jumlah kalori yang berlebihan. Misal mentimun, tomat, semangka, melon dan wortel.
Perbanyaklah minum air putih untuk menetralisir tingginya kadar lemak dan asam urat dalam daging

Jangan lupa berolahraga. Aliran darah menjadi lancar dan tentunya bisa membuang kelebihan kalori yang ditimbulkan ketika memakan daging olahan.

Bagi yang menderita hipertensi yang cukup parah, sebaiknya hanya mencicip saja. Jika ada daging yang lain misalnya ikan atau ayam, hendaknya dialihkan.

Tips Menurunkan Kolesterol

Kolesterol ada yang jahat ada pula yang baik. Kolesterol yang baik dikenal sebagai HDL : high density lipoprotein yang mencegah kolesterol  jahat mengendap dan tidak merugikan tubuh.

Penderita sebaiknya menjaga agar HDL tetap tinggi, karena berkaitan dengan rendahnya risiko penyakit jantung.

Berikut makanan yang dapat meningkatkan HDL, bubur gandum/oatmeal. gandum/oatmeal, kacang merah, pisang, apel, pir dan buah prune, yoghurt, coklat.

Sementara untuk makanna penurunan kolesterl tinggi yakni beras merah, gandum, bayam, buncis, kedelai (tahu, tempe, tepung kedelai, nutrela, nugget, dan susu kedelai), bawang putih (campuran dalam salad atau rempah dalam menu makanan), kacang hazelnut, biji bunga matahari, Ikan Omega 3. ikan Salmon. Ikan Salmon.

Selain makanan pilihan, buah-buahan juga memiliki peran yang tak kalah pentingnya untuk  menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Inilah 12 (dua belas) buah-buahan yang memiliki kegunaan menjurunkan kolesterol dalam tubuh. Konsumsi buah terutama yang mengandung Vitamin C dan Beta-Karoten sangat diperlukan unuk diet kolesterol.  Buah yang dimaksud adalah semua jenis berry (Strawberry, Cranberry), jeruk, mangga, anggur, jambu, delima, jambu merah, dan apel.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved