Edan, Pria Ini Ngaku Nabi Adam, Halalkan Seks Bebas Asal Suka Sama Suka, Klaim Bisa Obati Penyakit
ES mengaku jika pada awal pendirian tempat pengobatan tersebut belum terlihat ada sesuatu yang melenceng. Baru, pada tahun 2013 tampak ada ...
BANGKAPOS.COM, TEGAL -- Selain menghalalkan hubungan intim layaknya suami istri secara bebas, ternyata masih banyak ajaran menyimpang lainnya yang diajarkan Sutrisno.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria asal Tegal dilaporkan oleh warga karena ada dugaan mengajarakan aliran sesat dan mencabuli anak di bawah umur.
Pria tersebut bernama Sutrisno.
Baca: Inilah 8 Fakta Blusukan Soeharto, No 5 Penyamaran Paling Fenomenal, Bikin Pejabat Kalang Kabut
Dia warga RT 027 RW 004, Desa Bogares Kidul, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal.
Kepada pengikutnya, Sutrisno mengaku sebagai anak tiri dari Nyi Roro Kidul.
Tak hanya mengaku sebagai anak tiri dari Ratu Pantai Selatan, ia juga mengaku sebagai Nabi Adam.
Baca: Mirip Michael Jackson, Pria Ini Gemparkan Pengguna Media Sosial, Ini Foto-fotonya

Baca: Wow, Sultan Brunei Rayakan 50 Tahun Bertakhta dengan Kereta Kemilau Emas
Dilansir dari Tribun Jateng, Sutrisno ditangkap di rumahnya pada Selasa (3/10/2017).
Sutrisno ditangkap karena adanya tuduhan kasus pencabulan anak di bawah umur.
Sutrisno mengaku menjadi seorang guru spiritual yang bisa menyembuhkan segala jenis penyakit.
Baca: Sebelum Berseteru, Kompak Banget, Inilah 8 Foto Ungkap Kedekatan Kalina dengan Istri Epy
Kasus ini bermula dari tahun 2011, saat ia pertama kali mendirikan tempat pengobatan alternatif.
Kemudian pada tahun 2013, ada banyak warga yang rutin mengikuti pengobatan di tempanya sekaligus menjadi pengikut tetap Sutrisno.
Baca: Gantengnya Soeharto di Masa Muda Saat Masih Berpangkat Mayjen, Beginilah Penampakannya
Bisa dikatakan sudah hampir enam tahun Sutrisno menjalankan pekerjaannya tersebut.
ES (39) warga sekaligus mantan pengikutnya mengungkapkan fakta-fakta tentang ajaran Sutrisno.
Baca: Lewat Facebook Bersama 3 bidadari, Arifin Ilham Umumkan Istri Ketiganya, Begini Komentar Netizen
Ia mengatakan jika total ada 19 orang yang menjadi pengikut tetap ajaran Sutrisno.
"Aliran tersebut berdiri pada tahun 2011 berawal dari praktek pengobatan. Kemudian, pasien yang berobat selanjutnya diminta ikut bergabung menjadi pengikutnya," kata ES, Kamis (5/10/2017).
ES mengaku jika pada awal pendirian tempat pengobatan tersebut belum terlihat ada sesuatu yang melenceng.
Baru, pada tahun 2013 tampak ada sesuatu yang salah dalam pengobatan tersebut, salah satunya adalah melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri secara bebas.
Baca: Aktor-aktor Ganteng Ini Berseragam Tentara, No 7 Bikin Cewek Pengen Dijaga!
"Ia mengatakan hubungan intim layaknya suami istri disahkan, jika suka sama suka," jelasnya.
Kepada wartawan, ES juga menceritakan kejanggalan lain yang ada di pengobatan Sutrisno.
Baca: Buat yang Jomblo, Datang dan Mandi di Air Terjun Ini, Konon Cepat Dapat Jodoh, Ini Kisahnya
ES mengungkapkan jika pengikut Sutrisno tidak boleh melaksanakan di masjid, layaknya orang pada umumnya.
Khusus pengikutnya, Sholat Jumat harus dilaksanakan di Kediaman Sutrisno.
Baca: Heboh, Ada Foto-Foto Hot Kaki Jenjang Tata, Mantan Istri Tommy Soeharto Bersama Aktor Hollywood
Tak hanya Sholat Jumat, namun Sholat Tarawih, dan Sholat Idulfitri dan Iduladha pun harus dilakukukan di kediaman Sutrisno.
Anehnya lagi, Sutrisno juga memperbolehkan perempuan yang sedang berhalangan untuk melaksanakan puasa.
"Sutrisno juga mengatakan perempuan yang sedang menstruasi atau haid sah hukumnya menjalankan ibadah puasa," kata ES.
Baca: Wanita Ini Nekat Gituan dengan Tetangga karena Ingin Hamil, Saat Suami Tahu Ternyata Lebih Gila
Selain ajaran sesat tersebut, Sutrisno juga sering melontarkan berbagai pernyataan aneh lainnya.
Ia mengatakan jika Siti Hawa bukan istri Nabi Adam dan buah kuldi yang dimakan oleh Nabi Adam merupakan seorang perempuan.
Es juga menyampaikan jika ceramah yang diberikan saat awal bertemu berbeda dengan ceramah yang disampaikan saat sudah lama bergabung.
Baca: Di Kota Ini Keinginan Utama Bukan Uang tapi Pria, Ternyata Penyebabnya Sungguh Mengejutkan
"Apabila ada jamaah baru atau orang asing yang datang ke perkumpulan, ceramah yang disampaikan berdasarkan hadist- hadist. Tapi saat hanya diikuti pengikut yang lama, ceramahnya jadi melenceng," ujarnya.
Karena menyadari ajaran Sutrisno semakin melenceng, maka ES keluar dari perkumpulan tersebut.
Selain alasan tersebut, ES mengaku jika anaknya menjadi korban pencabulan Sutrisno.
Baca: Bocah Berusia 8 Tahun Ini Keluarkan Bunyi Aneh setiap Kali Bernafas, Ternyata Ini Penyebabnya
Es mendapatkan laporan dari anaknya jika anaknya pernah mendapat perlakuan yang senonoh dari Sutrisno saat berobat.
Karena laporan anaknya tersebut, ES melaporkan Sutrisno atas kasus pencabulan terhadap anaknya EP (16) yang diketahui masih di bawah umur.
Kapolres Tegal, AKBP Heru Sutopo menjelaskan jika kasus Sutrisno baru diproses secara hukum karena adanya dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Baca: Nekat dan Totalitas Banget, Begini Rupanya Cara Nyontek Anak Zaman Sekarang
"Kami kenakan pasal perbuatan pencabulan, itu yang sudah pasti. Kasus lainnya, masih kami dalami," tandasnya pada Kamis (5/10/2017).
Sutrisno terancam dijerat hukuman maksimal 15 tahun penjara atas dugaan pencabulan anak di bawah umur.
Baca: Terjadi di Cina, Batu Ini Keluar Bersamaan dengan Sang Bayi yang Lahir Operasi
Setelah tertangkapnya Sutrisno, seluruh pimpinan Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal melakukan sebuah pertemuan pada Rabu (4/10/2017).
Pertemuan tersebut membahas pengkajian aliran yang disebarkan oleh Sutrisno, dan diadakah di rumah Kepala Desa Bogares Kidul, Kasroi.
Baca: Astaga, Setelah Operasi Bagian Dada, Keponakan Ashanty Kini Panjangkan Bagian Ininya
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir juga Perwakilan Forkopicam Pangkah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, pihak NU, dan Muhammadiyah. (TribunWow.com/Bima Sandria).