Keji, Gara-gara Suguhkan Ikan, Perempuan Ini Diperkosa, Dipenggal dan Diminum Darahnya

"Sungguh memalukan, mengerikan, memuakkan, dan tercela. Saya tidak tahan dan saya pergi. Kami belum pernah melihat perbuatan sekeji ..."

Daily Mirror
Seorang perempuan di Republik Demokratik Kongo (RDK) ditelanjangi, diperkosa, dan dicambuki sebelum dipenggal kepalanya oleh militan yang kemudian meminum darahnya. Kekerasan itu terjadi karena korban menyuguhkan ikan, makanan yang dipantangi para militan. 

BANGKAPOS.COM, KINSHASA -- Seorang perempuan di Republik Demokratik Kongo (RDK) diperkosa dan dicambuk sebelum dipenggal oleh militan yang meminum darahnya di depan massa warga.

Tindakan keji, yang tidak berperikemanusiaan, itu juga didukung oleh massa warga yang marah.

Pemicunya adalah soal sepele, yakni karena korban menyuguhkan ikan kepada para pemberontak, sebagaimana dilaporan Daily Mirror, Selasa (10/10/2017).

Baca: Lihat Deh Tulisannya, Gadis 8 Tahun Ini Disebut Punya Tulisan Tangan Tercantik Sedunia, Keren Abis!

Selain pantang makan ikan dan daging, situs berita France 24 juga melaporkan, para pemberontak juga tidak mandi atau cuci selama bertempur melawan pasukan pemerintah.

Eksekusi di luar hukum oleh pemberontak yang didukung massa warga itu dilakukan dengan menggunakan parang.

Baca: Raffi Ngamuk, Nagita Slavina Mau Juga Dipeluk Denny Lalu Dipegang Bagian Ini

Tempat kejadiannya  di luar restoran milik perempuan itu di kota kecil Luebo, RDK, yang telah direbut pemberontak lokal dari kelompok pemberontak lainnya.

Menurut para militan, mereka pantang daging atau ikan selama pertempuran.

Baca: Pria Ini Nekat Membunuh Ibu Tiri Vokalis Band Terkenal Usai Bercinta, Alasannya Bikin Syok!

Perempuan itu justru menyuguhkannya, yang diyakini dapat melemahkan kekuatan mereka.

Kekerasan mematikan itu terjadi tak lama setelah kepala suku atau pemimpin lokal di wilayah Luebo tewas akibat serangan oleh pasukan pemerintah.

Baca: Benar-benar Aneh, Pasangan Ini Kunjungi Banyak Negara Tanpa Berpakaian, Alasannya Mengejutkan

Rekaman atas peristiwa yang mengerikan itu dibagikan lewat Whatsapp oleh saksi mata.

Seorang pria berteriak, perempuan itu harus mati karena telah melakukan “pengkhianatan”.

Baca: Seremnya! Beginilah Penampakan Misteri yang Terekam di Sekolah Berusia 189 Tahun

Sebelum perempuan itu dipenggal, ia dipaksa untuk melakukan hubungan seks dengan putra dari istri kedua suaminya. Massa warga yang ikut marah pun ikut menyaksikan tindakan biadab itu.

Seorang perempuan yang memakai bandana, yang tidak lain adalah anggota dari gerakan Kamuina Nsapu - kelompok yang menentang pemerintah - mencambuk perempuan itu dan anak muda yang berhubungan seks dengannya.

Baca: Astaga, Kepergok Jalan Bareng Ayu Ting Ting, Pria Ini Malah Bandingkan Diri dengan Raffi Ahmad

Pria itu juga dibunuh oleh para militan.

Seorang saksi mata, seperti dilaporkan situs berita France 24, mengecam tindakan bengis itu.

Baca: Tak Disangka, Bupati Rita Berani Bertaruh soal Keberadaan Tim 11 Usai Diperiksa KPK

"Sungguh memalukan, mengerikan, memuakkan, dan tercela. Saya tidak tahan dan saya pergi. Kami belum pernah melihat perbuatan sekeji itu sebelumnya," kata saksi mata itu.

Baca: Tren Baru, Ini Dia Celana Ayam Goreng Lagi Viral di Media Sosial

Saksi mata lainnya mengatakan, perempuan itu orang baik. Namun, beberapa warga berteriak bahwa dia harus dieksekusi karena pemberontak menilai ia memiliki “kekuatan setan”. (Pascal S Bin Saju)

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Suguhkan Ikan ke Militan, Perempuan Ini Diperkosa dan Dipenggal

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved