Terungkap 4 Fakta Baru Seputar Hanna Anisa dan Kasus Video Mesumnya
Video seorang wanita dan pria sedang melakukan hubungan intim di sebuah ruangan, viral di media sosial.
Beno berharap, peng-upload video tersebut segera menghentikan penyebarannya.
Pasalnya, selain berdampak pada pemeran adegan "panas", video tersebut juga membuat keluarga Hanna dan kekasihnya harus menanggung malu.
"Semoga bisa dihapus sebelum video itu beredar luas. Kasihan pihak keluarga pelaku yang harus menanngung malu," katanya.
4. Membantah saat pemeriksaan awal
Sebelumnya, beredar melalui media sosial video tak senonoh antara seorang pria dan perempuan.
Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok telah melakukan pemeriksaan terhadap dua orang yang diduga di video pada Jumat (27/10/2017) lalu.
Namun, keduanya membantah bukan pemeran dan kepemilikan video tersebut.
Termasuk sebuah akun Instagram yang mencatut namanya.
Baca: Tak Perlu Takut Jika Ada Keluarga Mengidap Kanker, Ini Kunci Kita Menolongnya
Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan mengatakan, si wanita juga membantah kepemilikan akun Instagram yang mencatut namanya.
"Kemudian, kita telusuri untuk Instagram atas nama Hanna Anisa. Dia juga mengakui masih aktif, dan yang ada tulisan "tolong hapus video itu" yang ada di Instagram. Itu dia mengakui bukan punya yang bersangkutan," ujar Herry di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2017) lalu.
Polisi masih menyelidiki pelaku yang menyebarluaskan video syur tersebut serta memastikan siapa pemerannya.
Baca: Korban Kekejaman Geng Motor Berjatuhan di Jogja dan Klaten
Polisi akan melibatkan beberapa saksi, yakni ahli IT, gerak tubuh, dan ahli digital forensik.
Polisi memiliki bukti empat video syur. Tiga di antaranya dibantah milik Hanna dan MF.