Dijadikan Pelayan Kopi Pangku, 2 Gadis Dibawah Umur Bernasib Tragis, Dijual Hingga Rp 1 Juta
Di usianya yang masih belia, ia dipaksa terjun ke dunia maksiat oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. SA, remaja putri berusia 13 tahun ...
Keberadaannya sulit dipantau, karena saat malam mereka tidak ada di lokasi.
“Kalau tamu siang hari kan tidak ada kewajiban untuk lapor ke ketua RT. Kecuali kalau malam hari dan menginap, tamu wajib lapor,” tambah Rahmat.
Baca: 2 Gadis Muda di Belanda Jual Keperawananya Lewat Situs Online, Ternyata Alasannya Demi Ini
Informasi yang didapat di lapangan, SA berasal dari Kecamatan Bendungan, Kebupaten Trenggalek. Sementara Jarni adalah bibinya.
SA sebelumnya tinggal di Palembang, namun ibunya asli Bendungan dan tengah stroke.
Seorang warga yang enggan disebut namanya mengungkapkan, SA sudah dijual kepada seorang laki-laki hidung belang.
Baca: Jadi Satpam, Wanita Ini Tampak Lusuh dan Tua, Usai Di-Makeover Bikin Takjub!
Jarni mematok harga Rp 1 juta kepada AR, seorang laki-laki asal Desa Kaliboto, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar. ‘
“Sebelumnya dia ditawari kerja di toko pakaian. Tapi setelah beberapa hari anak itu ternyata malah dijual,” ucap sumber itu.
Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo mengakui sudah menangkap AR dan Jarni. Keduanya sudah dijadikan tersangka dan ditahan.
Baca: Buat Pengantin baru, Ini 7 Cara Jitu Agar Bisa Rasakan Klimaks Bareng Saat Bercinta
“Kasusnya masih dalam proses penyelidikan, dan masih akan dikembangkan,” terang Mustijat.
Lanjut Mustijat, pihaknya menyita barang bukti berupa uang Rp 200.000 sisa transaksi dan pakaian SA.
Polisi juga telah melakukan visum untuk menguatkan dugaan pencabulan terhadap SA. Jika tidak ada perubahan, Senin (4/12/2017) hasil visum akan keluar.
Baca: Diduga Miliki Ilmu Kebal, Kulit Mayat Bertato Ini Tak Rusak, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya