Minat Jadi Atlit Tinju? Ayo Gabung di Sasana Garuda Jaya, Pelatihnya Bersetifikat Nasional

Laporan wartawan Bangka Pos, Ardhina Trisila Sakti

BANGKAPOS.COM, BANGKA- Pertama kalinya di Pangkalpinang kini ada sasana tinju yang bertempat di Gedung Korem 045 Jalan Balai Kota Pangkalpinang(Depan Masjid Muhajirin).

Tempat latihan olahraga tinju ini diberi nama Sasana Garuda Jaya yang didukung oleh Korem 045 bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Sebanyak 14 remaja pria dan wanita berusia 14-17 tahun mulai berlatih tinju, Sabtu (5/2) di gedung Korem 045.

Generasi muda ini dilatih oleh Yunustiran (50) pelatih tinju bersertifikat nasional dan berpengalaman melatih atlit tinju di DKI Jakarta. 

Ketua Sasana Garuda Jaya, Mayor Infantri Danramil 15 Kota Pangkalpinang, Ferdinand (48) mengatakan ide mengaktifkan sasana tinju berawal dari keprihatinan terhadap prestasi olahraga tinju di Bangka Belitung.

Sebab ajang Kejuaraan Nasional Tinju Amatir Elite Men's Woman's yang baru  dihelat tahun lalu di GOR Depati Bahrin Kacang Pedang Pangkalpinang menjadi refleksi cermin prestasi tinju di Bumi Serumpun Sebalai. 

Diketahui dalam ajang ini Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kekurangan atlit tinju sampai harus memboyong dua petinju asal Medan untuk mewakili nama Bangka Belitung.

Padahal menurut Ferdinand, Bangka Belitung memiliki kenangan putera daerah yang berhasil menjadi atlit tinju berprestasi.

Dikatakannya, beberapa atlit tinju Bangka Belitung berasal dari Bangka Tengah dan Bangka Selatan.

"Kami merintis sasana tinju di sini untuk merangsang dan membangkitkan olahraga tinju di Kota Pangkalpinang. Rata-rata orang tua takut dengan olahraga tinju, padahal olahraga ini sebenarnya menyenangkan, termasuk olahraga murah dan gak sulit hanya masalah mental serta keberanian saja,"tukas  Mayor Infantri Danramil 15 Kota Pangkalpinang, Ferdinand saat dijumpai Bangka Pos. 

Pelatih Sasana Garuda Jaya, Yunustiran usai melatih pemanasan peserta baru tinju sempat berbincang kepada Bangka Pos.

Ia berpendapat bahwa olahraga tinju dapat menjadi wadah positif bagi remaja Pangkalpinang yang ingin mengekspresikan eksistensinya sebagai generasi muda. 

"Tinju bukan olahraga yang berbahaya dan ekstrim, olahraga tinju berperan ikut membina pemuda pemudi. Dengan mengarahkan generasi ini menjadi atlit maka anak-anak sekolah akan terhindar dari narkoba, tawuran dan perilaku negatif lainnya," tutur pelatih tinju yang direkomendasikan oleh Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) ini.

Tak lama lagi pada April 2018, pertandingan tinju antar pelajar juga akan digelar.