Misteri Lembah Para Raja di Tepi Barat Sungai Nil, Tempat Bersemayamnya Jasad Firaun

Sedikitnya satu makam Firaun masa akhir Ramesside (Ramses VIII) masih belum ditemukan, dan banyak yang percaya bahwa itu dapat ditemukan..

IST
Mumi yang ditemukan di Mesir berasal dari tahun 2050 SM dan 1800 SM di Luxor 

BANGKAPOS.COM -- The Valley of The Kings alias Lembah Para Raja, begitulah istilah yang digunakan untuk menyebut kawasan yang berada di tepi barat Sungai Nil, di seberang Thebes (Luxor modern), berada di jantung Theban Necropolis.

Kawasan ini terdiri atas dua lembah yakni Lembah Timur, dimana sebagian besar makam berada di sini, dan lembah sebelah barat.

Baca: Dua Sejoli Ini Klaim Miliki Kemampuan Berbicara dengan Hewan, Ini Penjelasannya, Ternyata

Sejak tahun 2005 lalu, setelah ditemukan sebuah ruang baru dan ditemukan dua pintu masuk makam di tahun 2008, lembah ini diketahui memiliki 63 makam dan ruang rahasia.

Lokasi Lembah Para Raja, di Tepi Barat Sungai Nil, Mesir Selatan difoto dari luar angkasa
Lokasi Lembah Para Raja, di Tepi Barat Sungai Nil, Mesir Selatan difoto dari luar angkasa (NASA/Crew of STS-26 - EARTH FROM SPACE / Wikimedia Common)

Mulai dari makam dengan kode KV54 yang berupa lubang sederhana hingga makam berkode KV5 yang merupakan sebuah makam dengan lebih dari 120 kamar.

Itu merupakan kompleks pemakaman utama tokoh kerajaan Mesir, serta makam sejumlah bangsawan istimewa.

Baca: Wanita Ini Kesulitan Temui Cinta Penyebabnya Bukan Karena Fisik, Tapi Cairan Ini

Makam tokoh kerajaan ini dihiasi dengan ornamen mitologi Mesir dan memberi petunjuk tentang kepercayaan dan ritual penguburan pada periode tersebut.

Hampir semua makam tersebut tampaknya telah dibuka dan dirampas di zaman purbakala, namun begitu makam ini masih menyisakan gambaran tentang kemewahan dan kekuatan Firaun.

Adapun kawasan ini telah menjadi fokus eksplorasi arkeologi dan egyptologi sejak akhir abad kedelapan belas.

Baca: Makin Memanas! Diberi Nasehat untuk Pakai Hijab Lagi, Rina Nose Malah Tulis Kalimat Menyayat Hati

Valley of The Kings
Valley of The Kings (IST)

Keunikan makam dan tata cara penguburannya juga terus memancing minat penelitian untuk mengungkapnya.

Baca: Ditemukan di Tanzania dengan Gaya Layaknya Selebriti, Ini Dia Singa Paling Tampan di Dunia

Di zaman modern, lembah ini kian terkenal terutama setelah penemuan makam Tutankhamun atau King Tut.

Kawasan ini juga merupakan salah satu situs arkeologi yang paling terkenal di dunia.

Baca: Gara-gara Uang Sewa, Pria Berusia 44 Tahun Ini Tidur di Istana Pasir Selama 22 Tahun, Ini Ceritanya

Pada tahun 1979, Lembah Para Raja menjadi Situs Warisan Dunia.

Lokasi ini juga menjadi salah satu tujuan wisata terkenal di dunia.

Tempat Firaun Bersemayam
Orang-orang Mesir kuno memang banyak membangun monumen yang ditujukan bagi figur-figur besar. Salah satunya monumen untuk menghormati Firaun.

Tak hanya itu, mereka juga banyak membangun ruangan bawah tanah untuk menyimpan berbagai barang berharga peninggalan raja mereka.

Baca: Warganet Sebut Jangkrik, Percakapan Pria-Wanita Ini Bikin Heboh, Mas Kamu Minum Susu Gemesku Ya?

Dan di tempat yang disebut Lembah Para Raja inilah, monumen itu dibangun.

Selama periode Kerajaan Baru Mesir (1539-1075 SM), lembah ini menjadi tempat pemakaman kerajaan bagi firaun seperti Tutankhamun, Seti I, dan Ramses II, serta ratu, imam besar, dan elit lainnya yang berkuasa antara dinasti 18, 19, dan 20.

Menariknya, mereka mendesain makam sedemikian rupa mengisyaratkan bahwa ini merupakan dari persiapan menghadapi kehidupan selanjutnya.

Baca: Wow, Baru 2 Pekan Tayang, Segini Ternyata Keuntungan Film Dilan 1990

Peta lokasi makam Firaun di Lembah Para Raja
Peta lokasi makam Firaun di Lembah Para Raja (IST)

Seperti proses mumifikasi, dimana mereka percaya bahwa jiwa Raja mereka tetap hidup sehingga mereka pun mengabadikan jasad Raja mereka menjadi Mumi.

Baca: Sosok Ini Jadi Penyelamat Kampus UI Usai Aksi Kartu Kuning Ketua BEM Zaadit ke Jokowi

Kuburan bawah tanah juga tersedia dengan baik dengan semua barang material yang mungkin dibutuhkan raja mereka di kehidupan selanjutnya. Harta seperti topeng emas yang ditemukan bersama Mumi Tutankhamun atau King Tut.

Salima Ikram, seorang profesor ilmu pengetahuan Mesir di Universitas Amerika di Kairo mengatakan bahwa di ruangan rahasia itu tersimpan pula perabotan, pakaian, dan perhiasan.

Bahkan ada sejumlah makanan dan minuman termasuk anggur dan bir serta benda-benda suci yang dipersiapkan untuk di kehidupan selanjutnya.

Baca: Kisah Cinta Ini Jadi Viral, Pria Duduk di Samping Peti Mati Istri Sendirian Ucapkan Hal Mengejutkan

"Kami menemukan juga hewan peliharaan terkubur di dekatnya," kata Ikram.

Diburu Pencari Harta Karun
Perampok makam, pemburu harta karun, dan arkeolog telah menyisir Lembah Para Raja selama berabad-abad. Selama itu pula, kejutan demi kejutan terus terungkap.

Banyak yang mengira bahwa 62 makam yang ditemukan sebelum 1922 mewakili semua yang akan ditemukan di lembah itu, sampai akhirnya Howard Carter menemukan tempat peristirahatan seorang raja anak laki-laki bernama Tutankhamun.

Baca: Cinta Ditolak, 8 Tahun Kesakitan, Dua Besi Terikat Benang Ditemukan di Bagian Intim Wanita Ini

Valley of The Kings
Valley of The Kings (IST)

Pada tahun 2005, sebuah tim yang dipimpin oleh arkeolog Otto Schaden menemukan makam pertama yang tidak dikenal di lembah sejak Tutankhamun's. Situs yang dijuluki KV 63, ditemukan hanya sekitar 50 kaki (15 meter) dari dinding tempat peristirahatan Tut.

Baca: Sungguh Mengejutkan, Veronica Tan Titipkan Surat Ini ke Fifi, Isinya Ternyata Menyayat Hati Ahok!

KV 63 tidak memiliki mumi tapi menyimpan sarkofagus, tembikar, linen, bunga, dan bahan lainnya. Beberapa percaya hal itu menandai kehadiran makam lain yang belum ditemukan.

"KV 63 adalah tempat pembalseman, pasti ada makam bersamaan dengan temuan ini," kata Ikram.

Baca: Seorang Ibu Muda Terpaksa Jual ASI-nya di Pinggir Jalan Demi Anaknya Ini, Ternyata. . .

Sedikitnya satu makam Firaun masa akhir Ramesside (Ramses VIII) masih belum ditemukan, dan banyak yang percaya bahwa itu dapat ditemukan di dalam lembah.

Petunjuk untuk penemuan semacam itu dapat ditemukan dalam tulisan-tulisan Mesir yang menyebutkan tokoh-tokoh yang kemungkinan memiliki makam yang berharga namun belum diidentifikasi.

Baca: Kucing Ini Saat Siang Sangat Manis, Tiba Malam Hal Mengejutkan Terjadi, Bikin Pacar Cembur, Ternyata

Pintu masuk ke dalam ruangan rahasia ini mungkin saja sangat tersembunyi. Tapi hampir semua makam kerajaan yang ditemukan di lembah tersebut kemungkinan pernah dirampok sebelum akhir dari dinasti ke-20.

Baca: Pasang Badan, Begini Janji Menggetarkan Agus Yudhoyono Bela SBY dari Kasus E-KTP!

"Kami tidak menemukan apapun kecuali hasil penjarahan dan penghancuran. Mungkin saja, makam yang belum ditemukan berada di tempat yang begitu tersembunyi sehingga bisa lolos dari para pencuri," Papar enulis Yunani Diodorus Siculus mengunjungi lembah ini, sekitar tahun 60 SM. (*/national geographic/berbagai sumber)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved