Anak Membully di Bus Sekolah, Si Ayah Paksa Anak Berlari ke Sekolah Sebagai Hukuman, Hasilnya
Sang anak yang diketahui bernama Bryan Thornhill yang berumur 10 tahun itu dilaporkan mengintimidasi siswa lain di dalam bus ...
Thornhill juga mengungkapkan bahwa hukumannya memiliki efek positif pada anaknya, saat gurunya di sekolah anaknya mengatakan anak itu lebih baik sekarang.
"Minggu ini, dia tidak terlibat dalam masalah di sekolah setelah dikenakan hukuman ini.
Baca: Kisah 3 Maret 1924, Sejarah Runtuhnya Khalifah Islam 94 Tahun Lalu, Tepat Hari Ini

Baca: 7 Hari Minum Air Terong, Ini 3 Manfaat Kesehatan yang Diperoleh, Termasuk Diet Lho
"Di minggu lalu dia benar-benar di luar kendali. Inilah yang disebut parenting," kata Thornhill yang berasal dari Virginia, AS, ini.
Melalui video itu juga, Thornhill mendesak para orangtua untuk bersikap tegas terhadap anak-anak mereka agar tidak menakut-nakuti mereka, tapi mengajari mereka untuk menjadi lebih baik.
Baca: 3 Zodiak Ini Disebut-sebut Paling Serakah, Patut Kamu Waspadai, Yuk Dicek
"Kami akan memastikan bahwa gurunya di sekolah menikmati kesabaran dan memastikan dia tidak mengganggu teman sekelasnya.
"Ajarkan anak Anda, jangan menjadi teman, jadilah orang tua, itulah yang dibutuhkan anak hari ini," katanya.
Baca: Ketahuan Punya Wanita Simpanan, Pria Ini Pukul Istri Sah, Tapi Malah Kena Hal Tak Terduga Ini

Baca: Begini Cara Mudah Membuat Hydrating Mask, Kulit Muka Lebih Lembut Tanpa Harus Mahal
Tindakannya mendapat berbagai tanggapan dari netizen dengan beberapa memuji tindakannya namun beberapa juga mengatakan bahwa dia menyalahgunakan anak tersebut untuk mendapat perhatian.
Baca: 4 Maret, Dunia Muslim Kehilangan Komandan Militer Terhebat, Siapakah Dia? Ini Kisahnya
"Saya pikir tindakan ini sangat bagus. Putranya mungkin merasa lelah setelah berlari ke sekolah dan dengan demikian membuatnya lebih fokus dan tidak mengganggu orang lain," tulis Montoya Evans di bagian komentar.
"Jadi, Anda menggertak anak Anda untuk mengajarinya agar tidak menggertak? Apa yang salah jika Anda hanya bertanya kepadanya dengan baik mengapa dia bertingkah seperti itu," tulis Anna Dillon.