Tukang Las Bawah Air Berpenghasilan Rp 21 Juta Perhari, Berikut Fakta Lainnya

Salah satu pekerjaan yang berpenghasilan tinggi dan jarang diketahui orang adalah tukang las bawah air.

Editor: M Zulkodri
Tukang las bawah air. | Credit: Welding Helmet 

Risiko utama mengambil pekerjaan di bidang pengelasan bawah air adalah aliran arus listrik. 

Selain itu ada bahaya penyakit terkait dekompresi yang melibatkan jumlah tekanan dan gas yang akan dihirup saat menyelesaikan pekerjaan. 

Dalam kasus yang jarang terjadi, bisa ada efek yang lebih parah yang melibatkan gangguan muskuloskeletal tubuh. 

Gangguan muskuloskeletal adalah suatu kondisi yang mengganggu fungsi sendi, ligamen, otot, saraf dan tendon, serta tulang belakang. 

6. Ilmu di balik pengelasan bawah air 

Untuk pengelasan di bawah air ada tiga kemungkinan yang bisa digunakan untuk memindahkan panas. 

Tiga kemungkina tersebut adalah Katoda, Anoda, dan Plasma. 

Baca: Sebelum Diajak Duet Sama Via Vallen, Ini yang Dilakukan Sandiaga Uno Setiap Pagi

7. Gelembung adalah teman dan bisa juga Musuh 

Gelembung sangat penting ketika melakukan pengelasan bawah air. 

Sebuah gelembung gas besar biasanya terbentuk di sekitar busur dan merupakan pelindung utama. 

Mengandung tujuh puluh persen hidrogen, dua puluh lima persen karbon dioksida dan lima persen karbon monoksida. 

Baca: Sudah Ngak Sabar, Nagita Sebut Raffi Ahmad Masih Playboy dan Punya Hubungan Lain Walau Bukan Pacar

Gelembung diciptakan oleh pembakaran fluks yang menciptakan reaksi kimia. 

Meskipun gelembung yang dibuat membantu proses pengelasan, mereka kadang juga bisa menimbulkan masalah. 

Lingkungan yang tidak stabil yang tak terkendali seringkali memuat gelembung terbang ke atas dan menghalangi pandangan. 

Gelembung-gelembung ini juga dapat meningkatkan risiko misi yang gagal.(*)

(Adrie P. Saputra)

Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Gaji Rp21 Juta per Hari, Inilah 7 Fakta Terkait Tukang Las Bawah Air yang Jarang Diketahui Orang

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved