Yakin Cara Mandimu Selama Ini Sudah Benar? Simak 7 Kebiasaan Mandi yang Merugikan Kesehatan
Ada beberapa kebiasaan mandi yang ternyata tidak baik untuk kesehatan tubuh kita.
Jenis sabun apa yang biasanya kamu gunakan, sabun cair atau sabun batang? Ya, jenis sabun yang kamu gunakan turut memengaruhi baik atau buruknya kebiasaan mandi.
Kalau kamu lebih suka menggunakan sabun batang, pastikan sabun itu mengandung pelembap. Pasalnya, sabun tanpa kandungan pelembap dapat membuat kulit menjadi kering. Gunakan sabun yang mencantumkan kata ‘melembapkan’ pada kemasan.
. Mandi dengan air panas dan terlalu lama

Cuaca dingin sering kali memicu hasrat untuk mandi dengan air panas lama-lama. Hal ini memang dapat membantu menghangatkan tubuh, tapi juga membuat kulit mengering.
Pasalnya, suhu air yang terlalu panas dapat melebarkan pori-pori dan mengikis minyak alami yang dibutuhkan kulit sehingga mengurangi kelembapannya.
Baca: Cristiano Ronaldo Masih Seperti Pemuda 23 Tahun Padahal Usianya Sudah Kepala 3, Ini Rahasianya
Efek yang sama juga akan kamu rasakan kalau mandi terlalu lama. Ketika kulit terlalu sering terkena air, maka air akan ikut membilas kadar minyak dan kelembapan alami pada kulit.
Beberapa ahli mengatakan bahwa lama mandi yang ideal setidaknya 5 sampai 10 menit saja untuk menjaga kesehatan kulit.
4. Menggosok tubuh terlalu keras
Saking ingin tubuh cepat bersih, kamu mungkin menggosok tubuh terlalu keras, entah itu dengan telapak tangan atau menggunakan spons mandi (shower puff).
Padahal, permukaan spons mandi cenderung kasar dan bisa menghilangkan pelindung alami kulit.
Pada dasarnya, menggosok tubuh dengan tangan saja sudah cukup membersihkan kulit dari kotoran yang menempel. Jika ingin menggunakan spons mandi, pastikan tidak meletakkannya di kamar mandi dan rutin mengganti spons itu.
Ini karena lingkungan yang panas dan beruap seperti kamar mandi menjadi tempat terbaik untuk pertumbuhan bakteri. Spons mandi yang dipenuhi bakteri akan membuat kulit lebih cepat mengelupas dan rentan terhadap infeksi.
Karena itu, sebaiknya gunakan lap berbahan katun – yang biasa digunakan untuk bayi – yang lebih aman untuk kulit.
Baca: Gracia Indri dan David NOAH Akhirnya Cerai, Kasus KDRT Jadi Pertimbangan Hakim Buat Putusan