Ternyata Rambut Wanita Dijual Mahal Lho, Sampai Rp2,1 Juta!

Kalau Anda berkunjung ke Myanmar, Anda akan melihat bahwa perdagang di Myanmar sangat variatif.

Editor: Evan Saputra
Libby Hogan
para pedagang rambut di Myanmar 

BANGKAPOS.COM - Kalau Anda berkunjung ke Myanmar, Anda akan melihat bahwa perdagang di Myanmar sangat variatif.

Salah satu komoditi yang memiliki nilai jual tinggi di pasar Inseion, Yangon adalah rambut wanita.

"Rambut orang-orang Myanmar adalah rambut paling lembut dan paling banyak dicari di Asia," kata Aye Aye Thein yang memiliki kios rambut di pasar tersebut.

Wartawan CNN, Libby Hogan melakukan wawancara singkat mengenai jual-beli rambut ini pada beberapa wanita di Myanmar.

Rambut wanita Myanmar akan diekspor ke China dan akan digunakan sebagai bahan dasar pembuatan wig serta rambut ekstensi palsu.

Gulungan rambut yang telah dipotong rapi dan diikat dijual dalam satuan "vis" yang setara dengan 1,5 kg.

wanita di Myanmar memotong rambutnya untuk dijual
Libby Hogan/CNN
wanita di Myanmar memotong rambutnya untuk dijual

Sekitar 1,5 kg rambut bisa dihargai antara Rp155 ribu hingga Rp2,1 juta untuk rambut kualitas terbaik yang panjangnya mencapai lebih dari 25cm.

Harga itu sangat mahal jika dibandingkan dengan upah minimum di Myanmar yang berkisar Rp38 ribu per hari.

Tak heran, banyak wanita yang menggap bahwa rambut adalah sumber uang bagi mereka.

Mereka tak segan merawat rambut dan membiarkannya tumbuh panjang, tentu agar bisa dipotong dan dijual saat mereka membutuhkan uang dalam jumlah besar.

Tak sembarang rambut yang bisa dijual, semua perlu ada kriterianya.

Misalnya saja, rambut harus lembut, tidak bercabang, halus, tebal, panjang, dan tidak boleh ada keriting maupun patah-patah di ujungnya.

Rambut-rambut dengan kualitas layak jual inilah yang bisa laku di pasaran.

Biasanya, pada bulan April, akan lebih banyak wanita yang memangkas rambutnya dan bahkan hingga botak.

Baca: KemenPAN RB Resmi Rilis Jadwal Rekrutmen dan Seleksi CPNS 2018, Simak Ya!

wanita Myanmar memangkas rambutnya hingga botak untuk jadi biarawati
Libby Hogan/CNN
wanita Myanmar memangkas rambutnya hingga botak untuk jadi biarawati

Pasalnya, itu adalah bulan perayaan tahun baru Buddha, Thingyan.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved