Ini Beda Tahi Lalat Biasa dan Kanker Kulit yang Merenggut Jiwa Adara Taista Menantu Hatta Rajasa

Adara Taista diketahui meninggal karena penyakit kanker kulit yang merupakan salah satu tipe kanker yang paling mematikan di AS.

Editor: fitriadi
Kolase TribunSolo.com
Rasyid Rajasa dan istrinya semasa hidup 

BANGKAPOS.COM - Kabar duka menyelimuti keluarga politisi Hatta Rajasa.

Adara Taista, menantu dari tokoh yang juga besan mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono itu, meninggal dunia pada Sabtu (19/5/2018).

Adara Taista merupakan istri dari putra Hatta Rajasa bernama Rasyid Rajasa.

Wanita berusia 27 tahun ini menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 11.38 WIB di Rumah Sakit Moriyama Memorial Tokyo, Jepang.

Baca: Inilah Jenis Kanker Kulit Ganas yang Merenggut Nyawa Adara Taista Menantu Hatta Rajasa

Diberitakan oleh Tribun Jakarta (19/5/2018), Adara Taista diketahui meninggal karena penyakit kanker kulit.

Jenis kanker yang satu ini memang tidak sepopuler kanker payudara dan kanker serviks di Indonesia.

Tapi tahukah kamu, ternyata kanker kulit termasuk dalam salah satu tipe kanker yang paling mematikan di Amerika Serikat.

Ada beragam jenis kanker kulit, mulai dari yang paling umum yaitu basal cell carcinoma, squamous cell carcinoma, sampai yang paling mematikan yaitu melanoma.

Baca: Kenali 6 Penyebab Munculnya Kanker Kulit yang Merenggut Jiwa Adara Taista Menantu Hatta Rajasa

Pernah mendengar anggapan bahwa tahi lalat adalah 'bibit' dari kanker kulit?

Ya, selama ini banyak yang percaya bahwa tahi lalat adalah salah satu pertanda kanker kulit jenis melanoma.

Melanoma memang pada dasarnya berbentuk mirip dengan tahi lalat.

Operasi tahi lalat akhirnya sempat populer di Indonesia di dekade 2000an.

Tapi ternyata tahi lalat dan kanker kulit melanoma itu berbeda loh!

Baca: Suara Rasyid Rajasa Bergetar Saat Lantunkan Azan Untuk Almarhumah Istri Tercinta Adara Taista

Seperti apa perbedaannya?

1. Asimetris

Beda dengan tahi lalat yang simetris, melanoma bentuknya tidak simetris alias asimetris.

2. Pinggirannya tidak rata

Biasanya, tahi lalat punya pinggiran yang berbentuk rapi dan rata.

Nah, kalau melanoma ini biasanya pinggirannya tidak rapi dan terkesan seperti menyebar.

perbedaan tahi lalat biasa dan penyebab kanker melanoma
Tampilan kanker kulit melanoma (kiri) dan tahi lalat (kanan) dilihat dari dekat

Baca: Meninggal Mendadak, Cucu Aa Gym Disebut Kena Sindrom SIDS, Begini Cara Mencegahnya

3. Warnanya tidak senada

Tahi lalat adalah pigmen kulit yang terkumpul, maka warnanya akan sama dan kontras dengan warna kulit.

Sementara melanoma warnanya tidak senada dan beragam antara gelap dan terang dalam satu bintik.

4. Ukurannya

Sebenarnya ini bukan patokan pasti.

Yang jelas, melanoma biasanya berdiameter di atas 6 mm.

Baca: Kenangan Haru Mahasiswi Korban Tewas Ditabrak Tronton di Bumiayu Brebes

5. Menyebar

Tahi lalat memang bisa bertumbuh.

Tapi pertumbuhan tahi lalat cenderung membuatnya tampak lebih 'gemuk'.

Sementara melanoma akan bertumbuh dengan cara menyebar.

Di stadium awal, melanoma masih mudah disembuhkan.

Tapi, saat sudah menginjak stadium akhir, persentase kemungkinan sembuhnya menjadi lebih kecil.

Baca: Ariel Tatum Akhirnya Buka Suara Soal Foto Viral Dirinya Mengenakan Kaus #2019PresidenBaru

Nah, sekarang kamu jadi tahu kan bedanya melanoma dengan tahi lalat?

Jangan langsung ikut tren dengan mengoperasi tahi lalat, karena belum tentu itu kanker kulit. (Grid.ID)


 
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved