5 Penjara Ini Jauh dari Kesan Menyeramkan, Malah Disebut Termewah di Dunia dan Ingin 'Ditempati'
Dikenal sebagai penjara bintang lima, penjara yang terletak di kota Leoben, Austria dikatakan penjara paling indah di dunia. Uniknya...
Berbagai fasilitas termasuk alat pemanas, televisi layar lebar, perpustakaan, gym, dan furnitur.
-
Baca: Nia Ramadhani Unggah Foto Kenakan Dress Pendek Tanpa Lengan, Captionnya Ini Malah Banjir pujian
-
Baca: Nggak Nyangka, Sikap Dimas Anggara Ini yang Seperti Ini Bikin Nadine Chandrawinata Jatuh Cinta
Penjara yang memiliki 335 sel atau kaman itu menghabiskan US $ 28 juta (Rp 390.943.000.000) untuk membangunnya.
4. Penjara Halden, Norwegia

Dengan total 252 sel atau kamar, ternyata sudah cukup nyaman bagi para tahanan yang tinggal di sini untuk menikmati kesenangan.
Bahkan, tahanan juga disediakan dengan jogging track, studio suara dan kelengkapan perabotan seperti kulkas dan televisi di setiap kamar.
Penjara ini juga disamakan dengan kawasan wisata ketika pengunjung atau keluarga yang ingin datang ke sini diperbolehkan untuk bermalam di rumah dua kamar.
-
Baca: 4 Fakta Hubungan Ariel Noah dan Pevita Pearce, dari Beradegan Mesra Sampai Berpelukan
-
Baca: Amitabh Bachchan Pernah Hebohkan Publik India dengan Skandal Perselingkuhan, Ternyata Artis Ini
5. Penjara Leoben Justice Center, Austria

Dikenal sebagai penjara bintang lima, penjara yang terletak di kota Leoben, Austria dikatakan penjara paling indah di dunia.
Uniknya, penjara-penjara ini juga digunakan untuk menempatkan kompleks peradilan dan pejabat selain sebagai hukuman penjara.
Jadi, mengapa ruang bawah tanah mewah ini dibangun?
-
Baca: Ini Dia Prediksi Tim yang Melaju ke Final Piala Dunia 2018, Menurut Kecerdasan Buatan
-
Baca: Sering Berpose Bersama Wanita-wanita Cantik, Hotman Paris Sebut Sang Istri sebagai BPK
Sebagai informasi, penjara mewah ini dibangun bukan untuk mempromosikan kejahatan, tetapi untuk memberi motivasi kepada penghuni.
Penjara mewah ini tentunya akan disukai oleh orang-orang tunawisma yang rela mau tinggal di sini daripada di trotoar.
(*)