Inneke Koesherawati Tinggalkan Gedung KPK Sambil Menangis dan Menghindari Awak Media
Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan pemeriksaan terhadap artis Inneke Koesherawati
BANGKAPOS.COM- Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan pemeriksaan terhadap artis Inneke Koesherawati, Sabtu (21/7/2018).
Inneke Koesherawati sempat diamankan KPK di kediamannya di Menteng, Jakarta Pusat, sekira pukul 00.30 WIB, Sabtu (21/7/2018).
Dikutip dari Tribun Jabar, ia dibawa ke Gedung Merah Putih untuk diperiksa oleh penyidik KPK.
Pemeriksaan berkaitan dengan penetapan tersangka terhadap suaminya, Fahmi Darmawansyah.
Baca: Sudah Terkenal, Zaskia Gotik Pilih Jadi Juragan Kontrakan dan Sawah
Inneke Koesherawati terlihat keluar Gedung KPK sekira pukul 21.00 WIB.
Ia didampingi oleh dua orang berbadan besar ke luar dari Gedung KPK di Kuningan, Jakarta, Selatan.
Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Inneke terlihat menangis saat meninggalkan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).
Ia tak menghiraukan pertanyaan awak media seputar pemeriksaan yang ia jalani dan status tersangka yang telah disematkan KPK kepada suaminya.
Dengan mata yang berkaca-kaca, ia terus berjalan ke mobil Toyota Alphard B 15 TW yang sudah menunggunya.
"Sudah ya, sudah ya," kata Inneke, saat diberondong pertanyaan oleh awak media, Sabtu malam.
Ia terus melangkah menuju area luar gedung.
Artis sekaligus model senior itu mengenakan kerudung segiempat motif berjalan menghindari awak media.
Baca: Ini Jawaban Nagita Slavina saat Ditanya Pilih Jomblo atau Miskin Seumur Hidup
Ia tampak menghindar dari sorotan kamera, dan melaju dengan mobil yang ditumpanginya.
Inneke diamankan KPK di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Sementara itu, suami Inneke, Fahmi, diamankan di Lapas Sukamiskin, Bandung.
KPK menetapkan suami Inneke yang juga narapidana kasus korupsi Badan Keamanan Laut (Bakamla) sebagai tersangka.
Baca: Ikut Diamankan KPK, Ini Status Inneke Koesherawati dan Istri Kalapas Suka Miskin
KPK menduga, Fahmi sengaja menyuap Kalapas Sukamiskin Wahid Husen untuk mendapatkan fasilitas di sel dan kemudahan meninggalkan lapas.
KPK mengamankan uang total Rp 279.920.000 dan 1.410 dolar AS.
Selain itu, ada dua mobil Wahid yang diamankan KPK karena diduga terkait suap, yaitu Mistubishi Triton Exceed berwarna hitam dan Mitsubishi Pajero Sport Dakkar berwarna hitam.(*)
(Grid.ID, Dewi Lusmawati)