Dijuluki 'Satria Bergitar' Rhoma Irama Blak-blakan Ungkap Pernah 4 Kali Mau Dibunuh

Dikenal sebagai salah satu tokoh berani di masa orde baru, Rhoma Irama pun menjelma menjadi penyanyi legendaris kritis konon gencar membela hak asasi

Editor: M Zulkodri
Regina Kunthi Rosary/Tribunnews.com
Rhoma Irama ditemui usai menghadiri sidang Ridho Rhoma di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (11/7/2017). 

Pun dengan alasan mengapa oknum tersebut menginginkan dirinya mati.

"Nggak saya nggak mau cari tahu. Karena nggak akan ada kematian kalau belum saatnya. Buat apa cari tahu," jelasnya singkat.

Baca: Nikita Mirzani Blak-blakan Ungkap Gaya Hidup Richard Muljadi Cucu Konglomerat yang Ditangkap Polisi

Mengetahui hal tersebut, Najwa Shihab pun kembali teringat dengan suatu peristiwa di masa orde baru.

Yaitu saat Rhoma Irama selama 11 tahun di boikot di televisi milik pemerintah pada saat itu.

Najwa Shihab pun kemudian mengajukan pertanyaan singkat kepada Rhoma Irama.

"Rhoma Irama sempat diboikot 11 tahun di TVRI nggak boleh muncul. Apa berbahayanya sih Rhoma Irama dulu ?" tanyanya.

Mendengar pertanyaan tersebut, Rhoma Irama hanya bisa tertawa.

Ia lantas menjawabnya dengan singkat.

"Padahal saya satria bergitar. Ngapain ditakutin kan," jawab Rhoma Irama yang diselingi tawa Najwa Shihab.(*)

Artikel ini sudah terbit di TribunnewsBogor.com, dengan judul Rhoma Irama

Ungkap Pernah 4 Kali Hampir Dibunuh di Zaman Orde Baru, Rhoma Irama : Padahal Saya Satria Bergitar

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pernah 4 Kali Hampir Dibunuh di Zaman Orde Baru, Rhoma Irama : Padahal Saya Satria Bergitar, http://bogor.tribunnews.com/2018/08/23/ungkap-pernah-4-kali-hampir-dibunuh-di-zaman-orde-baru-rhoma-irama-padahal-saya-satria-bergitar?page=all.
Penulis: khairunnisa
Editor: Vivi Febrianti

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved