Catat Tanggalnya Inilah 9 Fenomena Langit yang Terjadi Selama Bulan September

September tahun ini bakal jadi bulan yang istimewa sepanjang 2018 karena ada beberapa fenomena langit yang bisa diamati.

Editor: M Zulkodri
astronomytrek.com
Ilustrasi mengamati fenomena langit malam. 

Mereka bisa terus diamati sampai sekitar pukul 23:53 waktu setempat di daerahmu, saat keduanya berada di bawah 8° dari cakrawala barat daya.

Namun, untuk melihat cincin Saturnus dengan jelas, kamu masih perlu teleskop dengan pembesaran minimal 75 kali.

Di momen konjungsi ini, Bulan dan Saturnus akan berada di depan rasi bintang Sagitarius, dengan magnitudo masing-masing-11,9 dan 0,2.

Baca: Ini Kabar Terbaru Dukun Tete Jago yang Sekap Gadis Remaja di Gua Selama 15 Tahun

20 September 2018: Konjungsi Bulan dengan Mars

Bintang kemerahan yang tak berkelap-kelip yang terlihat di langit arah timur saat malam hari adalah Planet Mars.

Nah, pada tanggal ini, Mars akan berada sejauh 4° dari Bulan, membuat keduanya tampak seolah berdekatan.

Untuk melihat Mars lebih jelas, kamu harus menggunakan teleskop.

Sebab, dengan mata telanjang, Mars akan muncul seperti bintang merah terang saja.

Dalam peristiwa konjungsi ini, cahaya Mars akan mencapai magnitudo -1,6, sedangkan Bulan akan mencapai magnitudo -12,3.

23 September 2018: Ekuinoks

Tentu traveler pernah mendengar istilah Ekuinoks.

Ekuinoks September menandai hari pertama musim gugur bagi belahan Bumi utara dan hari pertama musim semi bagi belahan Bumi selatan.

Pada hari ekuinoks, durasi siang dan malam di seluruh wilayah Bumi tepat sama, yakni 12 jam.

Ekuinoks terjadi karena poros putaran Bumi miring pada sudut 23,5° terhadap bidang orbitnya dalam mengelilingi Matahari.

Kemiringan inilah yang membuat adanya gerak semu tahunan Matahari.

Akibatnya, pada bulan Juni, kutub utara Bumi lebih condong ke arah Matahari.

Sementara, pada bulan Desember kutub selatan Bumi lebih condong ke arah Matahari.

Hal inilah yang menyebabkan adanya perbedaan musim di Bumi.

Saat ekuinoks, Matahari juga akan tepat berada di ekuator, serta terbit tepat di timur dan terbenam tepat di barat.

Ekuinoks September 2018 akan terjadi pada pukul 08:15 WIB.

Baca: Inilah Hasil Kawin Silang Antara Ikan Paus dan Lumba-lumba

25 September 2018: Bulan Purnama

Masa-masa akhir September 2018 akan menawarkan peristiwa Bulan yang masuk fase penuh atau purnama.

Secara astronomis, fase penuh Bulan terjadi pada pukul 09:54 WIB.

Namun, Bulan purnama baru bisa dilihat tak lama setelah Matahari terbenam.

Pada fase purnama ini, Bulan terletak di depan rasi bintang Pises dan akan 99,9% diterangi Matahari.

Perlu diketahui, persentase ini tidak mencapai 100 persen, karena jika terjadi 100 persen itu akan mengakibatkan gerhana.(*)

(TribunTravel.com, Rizki A Tiara)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved