Gempa Donggala Sulawesi Tengah
Tsunami Masih Menerjang Palu, tapi BMKG Sudah Akhiri Peringatan Dini, Ini Penjelasannya
Peringatan akan terjadinya gelombang tsunami usai gempa 7,4 skala richter yang mengguncang Donggala menjadi bahan pertanyaan.
Gempa kembali mengguncang Kota Palu dan sekitarnya sekitar pukul 09:30 WIB.
Kali ini gempa tersebut berkekuatan 5,4 Skala Magnitude.
Episentrum gempa ada di 21 km sebelah tenggara Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah dengan kedalaman 10 km.
Baca: Dahsyatnya Gempa Donggala, Video Amatir Ini Perlihatkan Bangunan Roboh, Air Laut Menerjang
Meski termasuk gempa dangkal, BMKG memastikan gempa tak berpotensi tsunami.
Gempa dahsyat baru saja mengguncang Donggala dan Palu.
Guncangan gempa 7,4 Skala Richter yang diikuti gempa-gempa susulan berkekuatan sekitar 5 SR itu mengakibatkan tsunami.
Menurut data yang tercatat di seismograf BMKG, rentetan gempa susulan itu berkekuatan antara 4,5 sampai 7,1 SR.
Puncak rentetan gempa itu sendiri terjadi Jumat (28/9/2018) pukul 17.03 wita dengan getaran 7,7 SR.
Bahkan, rentetan gempa susulan itu masih terjadi hingga pukul 04:40 Wita di Kota Palu.
Total, ada 28 gempa susulan berkekuatan menengah.
Baca: Gempa Donggala, Warga Merekam dengan Tangan Berdarah, Rumah Ambruk, Aspal Terbelah
Akibat gempa tersebut, pemukiman warga di Pantoloan dipastikan rata dengan tanah.
"(Gempa) Ini saat saat ramai di pelabuhan Pantoloan, di situ rumah kecil semua, gelap gulita," kata Firman, warga Pantoloan yang berkomunikasi demgan bos pabrik kayu pukul 21.00 wita, M Arif.
Akses jalan dari Donggala juga dikabarkan putus. Artinya kendaraan dari arah Mamuju, Sulawesi Barat dan dari Utara, Gorontalo juga putus.(*)
Jembatan Ponulele Roboh
Sebuah tayangan video yang menggambarkan kondisi Jembatan Ponulele di Palu, Sulawesi Tengah beredar luas di media sosial.