Bupati Emil Dardak Ungkap Dugaan Penyebab Kematian Sang Adik Eril Dardak, Bagian Tubuh Ini Membiru

Eril Dardak diduga meninggal karena serangan jantung, meski almarhum tidak memiliki riwayat penyakit tersebut.

Editor: fitriadi
Instgaram/@arumi_arumi_94 dan @emildardak
Kabar Duka, Adik Ipar Arumi Bacshin, Eril Dardak, Meninggal Dunia 

"Barusan, ketika saya melantunkan azan, saya jadi teringat ketika almarhum lahir. Saya juga yang melantunkan azan di rumah sakit," kenang Emil Dardak menahan tangis.

3. Pesan WhatsApp yang tidak dibalas

Emil mengatakan bahwa dia berkomunikasi dengan adiknya sepekan sebelum kepergiannya.

Emil menanyakan bagaimana ujian akhir semestes dan kapan Eril akan menyelesaikannya, namun pesan tersebut tak kunjung dibalas hingga akhir hayat Eril Dardak.

"Saya chat dia via WhatsApp kapan dia selesai UAS. Enggak dibalas sampai sekarang," ungkap Emil Dardak.

4. Rencana untuk bertemu dengan Eril Dardak

Emil juga mengatakan, dirinya ingin bertemu dengan sang adik, Eril Dardak.

Walau tidak menyampaikan pesan kepada Eril, Emil berencana untuk bertemu di Trenggalek untuk waktu yang cukup lama.

Baca: Adik Bupati Trenggalek Emil Dardak Ditemukan Meninggal di Kos Kota Bandung

"Pesan terakhir enggak ada, tapi rencana terakhir ada kami akan bertemu di Trenggalek untuk waktu yang cukup lama ya," papar Emil.

Emil Dardak tidak menuturkan maksud dan tujuan rencana pertemuan dirinya dan Eril di Trenggalek.

5. Ditemukan tabung gas helium

Polisi menemukan adanya tabung gas helium, tabung freon dan selang yang tersambung dengan plastik yang menutupi wajah Eril Dardak.

"Sementara ada tabung gas bertuliskan He, kemungkinan ini gas tertentu, kemudian selang, dan tabung freon," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Irman Sugema

Selang yang ditemukan tersebut tersambung ke tabung gas helium, sedangkan ujung lainnya mengarah ke dalam plastik yang menutupi kepala korban.

"Pada saat ditemukan di TKP, awal ditemukan tabung itu ada di TKP, kemudian ada sambungan selang yang menuju ke dalam plastik yang digunakan untuk menutup sebagian dari kepala korban," kata Kombes Irman.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved