Tsunami Banten dan Lampung
Kisah Ifan Seventeen Selamat saat Diterjang Tsunami Banten
Ifan Seventeen menceritakan detik-detik yang ia alami saat akhirnya selamat dari terjangan Tsunami Banten, simak cerita lengkapnya!
Menurut dia, sekitar pukul 09.00-11.00 WIB, tim BMKG ada yang sedang berada di perairan Selat Sunda melakukan uji coba instrumen.
"Di situ memang terverifikasi bahwa terjadi hujan lebat dengan gelombang dan angin kencang, karena itu tim kami segera kembali ke darat," ujarnya.
22 Desember 2018. BMKG memberitahu gunung Krakatau alami erupsi lagi
Sekitar pukul 21.03 WIB, BMKG mencatat erupsi gunung anak Krakatau.
Di satu sisi sejumlah tide gauge (alat pendeteksi tsunami) BMKG menunjukkan ada potensi kenaikan permukaan air di pantai sekitar Selat Sunda.
"Dan kami analisis, kami memerlukan waktu analisis apakah kenaikan air itu air pasang akibat fenomena atmosfer yang tadi ada gelombang tinggi? Jadi memang ada fase seperti itu. Namun ternyata setelah kami analisis lanjut gelombang itu merupakan gelombang tsunami," kata dia.
Adapun rinciannya, berdasarkan hasil pengamatan tidegauge Serang di Pantai Jambu, Desa Bulakan, Cinangka, Serang, tercatat pukul 21.27 WIB ketinggian gelombang 0,9 meter.
(Tribunjatim.com, Ignatia)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Cerita Ifan Seventeen Selamat dari Musibah Tsunami Banten: Berkat Sebuah Box & Lihat Tubuh Terapung