Pilpres 2019

Gatot Nurmantyo Proses Fotonya di Baliho Posko Prabowo, Ini Reaksi Tim BPN dan Sandiaga Uno

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo protes foto dirinya terpasang di baliho posko Pemenangan BPN Solo, Jawa Tengah.

Editor: fitriadi
TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi
Foto Gatot Nurmantyo di Posko BPN Prabowo-Sandi hanya berjarak ratusan meter dari kediaman Presiden Jokowi di Jalan Letjen Suprapto, RT 03 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (11/1/2019). 

Spanduk yang dipermasalahkan Gatot yaitu yang memuat foto dirinya dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 pada Pilpres 2019, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Gatot mengatakan, dia tidak pernah dimintai persetujuan atas pemasangan spanduk dan baliho itu.

Dalam akun Instagram pribadinya @nurmantyo_gatot, Gatot menyatakan bahwa dia tidak pernah ditemui dan tidak pernah diberitahu secara langsung.

Gatot meminta agar fotonya dilepas dari spanduk dan baliho tim pemenangan Prabowo-Sandi.

Gatot mengunggah foto berupa spanduk dan baliho yang mencantumkan fotonya.

Ia juga menyertakan foto surat kabar yang memberitakan mengenai fotonya di spanduk yang dipasang di Posko Badan Pemenangan Prabowo-Sandi.

Hidayat Nur Wahid Heran

Wakil Ketua Dewan Penasehat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hidayat Nur Wahid merasakan ada kejanggalan terkait pencatutan nama dan foto mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo di baliho BPN Solo.

Menurutnya memang selama ini Gatot Nurmantyo tidak mau dimasukkan ke dalam tim pemenangan kedua pasangan calon, baik Jokowi-Maruf Amin maupun Prabowo-Sandiaga.

Hidayat pun merasa aneh ketika nama dan foto Gatot Nurmantyo tiba-tiba ada pada baliho BPN Solo.

"Karena sejak dari dulu memang di tingkat nasional kita juga tahu bahwa beliau tidak mau dimasukkan di dalam calon capres manapun. Dan dari dulu beliau tidak berkenan dan tidak dimasukkan di dalam BPN. Lah kok muncul fotonya di sana? Itu menurut saya hal aneh, siapa yang memasukkan foto itu?" ucap Hidayat di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (13/1/2019).

Ia pun meminta permasalahan tersebut agar segera diusut tuntas.

"Saya meminta ini diusut sampai tuntas supaya ketahuan siapa yang punya kerjaan seperti ini. Supaya nanti tidak terulang kembali, berikutnya supaya semuanya melakukan sesuatu sesuai dengan etika yang seharusnya," kata Hidayat.

Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo protes soal fotonya yang dipajang di baliho BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Gatot bahkan meminta agar baliho yang memajang fotonya bersanding dengan Prabowo-Sandiaga tersebut segera diturunkan.

Baliho tersebut merupakan tanda peresmian posko BPN Prabowo-Sandiaga di Jalan Letjen Suprapto, RT 03 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, pada Jumat (11/1/2019).

(Tribunnews.com/Kompas.com/TribunSolo.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved