Iwan Fals Tanggapi Polling Nomor Urut usai Debat Pilpres yang Dibuatnya: Cepat Banget !

Iwan Fals Buat Polling Nomor Urut usai Debat Pilpres Berakhir, Kaget Lihat Responnya: Cepat Banget !

kolase Tribunnews.com
Prabowo Subianto dan Jokowi, Iwan Fals 

Iwan Fals tampaknya tak menyangka sebab melihat perubahan pola pendukung pada polling di laman Twitternya.

Baca: Jelang Bebas, Ahok Tulis Surat Jika Terpilih Lagi, Aku Semakin Arogan dan Menyakiti Banyak Orang

Guna menanggapi polling yang ia buat, Iwan Fals pun mengaku salut dengan respon Warganet.

"Busseet dah, klo ginian responnya cepat banget ya," tulis Iwan Fals dilansir TribunnewsBogor.com.

Cuitan berupa polling yang telah dibuat Iwan Fals itu pun mendapat reaksi beragam dari Warganet.

Hal itu terlihat dari 1,1 ribu pengguna Twitter yang tampak membagikan kembali cuitan tersebut.

Serta ada 209 pengguna Twitter yang membalasnya.

Kata Prabowo Soal Hukuman Pelaku Korupsi

Tema korupsi diangkat dalam debat Pilpres 2019 malam ini, Kamis (1/1/2019) antara Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sang moderator, Imam Priyono melontarkan pertanyaan kepada pasangan capres cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Baca: Pria Ini Berperan Besar di Balik Penetapan Vanessa Angel Jadi Tersangka Prostitusi, Seorang Tokoh?

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saat mengikuti acara Debat Pertama Capres dan Cawapres di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Debat Pertama ini mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme. (Tribunnews/Jeprima)
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saat mengikuti acara Debat Pertama Capres dan Cawapres di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Debat Pertama ini mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme. (Tribunnews/Jeprima)

Pertanyaan bertema korupsi tersebut berbunyi, 'birkokrasi merupakan ujung tombak negera untuk memenuhi hak-hak warga dan pembenahan birokrasi merupakan salah satu upaya memberantas korupsi. Bagaimana langah-langkah anda untuk mewujudkan birokrasi yang terbebas dari korupsi?'.

Prabowo Subianto menjawab kalau akar masalah korupsi yang dilakukan para birokrat adalah penghasilan para PNS yang dinilai masih kurang.

"Akar masalahnya adalah bahwa penghasilan para pegawai negeri itu kurang, tidak realistis. Kalau saya memimpin negara ini, saya akan perbaiki kualitas birokrat dengan realistis. Kalau ada yang bertanya uangnya dari mana? saya akan tingkatkan tax rasto yang sekarang berada 10 persen atau kurang. Saya akan kembalikan ke angka 16 persen, mungkin kita akan dapat 60 miliar dolar lebih," ucap Prabowo.

"Saya akan perbaiki gaji-gaji semua birkorat, perbaikan pegawai negeri, jamin kebutuhan-kebutuhan dia," tambah Prabowo.

Bila ada PNS yang melakukan korupsi, dia menyarankan untuk tindak sekeras-kearasnya.

Bahkan kalau perlu para pelaku korupsi diasingkan ke pulau terpencil.

Baca: Sandi Bawa Nissa Sabyan Berkampanye, Sudjiwo Tedjo Malah Telah Ramalkan Kubu yang Menang

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved