Jelang Bebas, Ahok Tulis Surat 'Jika Terpilih Lagi, Aku Semakin Arogan dan Menyakiti Banyak Orang'

Ahok Tulis Surat Jelang Bebas, 'Jika Terpilih Lagi, Aku Semakin Arogan dan Menyakiti Banyak Orang'

Kolase Serambinews.com/ Tribunnews.com/Twitter @basuki_btp
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menulis surat terakhir dari balik penjara Mako Brimob jelang kebebasannya pada Kamis, 24 Januari 2019 

Ingatlah sejarah dan tujuan Proklamator dirikan negeri ini.

MERDEKA !

Salam dari Mako Brimob.

Basuki Tjahaja Purnama

Baca: Legiman, Si Pengemis Pat yang Bikin Petugas Kaget, Kekayaannya Lebih dari 1 Miliar, Ini Rinciannya

Ahok Bebas penjara Januari ini

Basuki Tjahaja Purnama Mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini masih mendekam di penjara dijadwalkan bebas pada 24 Januari 2019.

Ia telah mendekam di penjara selama hampir 2 tahun, setelah divonis bersalah pada 9 Mei 2017.

Berbagai kabar tetap menyelimuti Ahok ketika di masih menjalani masa tahanan.

Berikut adalah kilas balik perjalanan kasus penodaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, seperti dikutip Tribunjogja.com dari berbagai sumber:

1. Bermula dari Pidatonya di Kepulauan Seribu

Ahok mungkin tak pernah membayangkan jika pidatonya di hadapan warga di Kepulauan Seribu pada 30 September 2016, akan menyeretnya ke penjara.

Saat itu, ia mengutip Alquran Surat Al Maidah ayat 51 untuk menggambarkan isu SARA, yang sering digunakan lawan politiknya saat Pilkada.

Baca: Inilah Penyebab Stand Up Comedian Gebi Ramadhan Meninggal Dunia

Pada saat kejadian, tidak ada warga yang protes dengan hal tersebut.

Namun tak disangka, pidato Ahok itu justru viral di media sosial dan menjadi bola api panas.

Habib Novel Chaidir Hasan melaporkan Ahok ke polisi dengan tuduhan penghinaan agama.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved