Ketenangannya seperti Mimpi, Damainya Tinggal di Desa Giethoorn, Tak Ada Jalan & Kendaraan Bermotor

Tak Ada Jalan, Tak Ada Kendaraan Bermotor, Begini Damainya Tinggal di Desa Giethoorn

Vijesh Kumar Raju/National Geographic
Tak ada jalan, warga di Desa Giethoorn mengandalkan transportasi air, sepeda, atau berjalan kaki. 

BANGKAPOS.COM -- Di desa kecil Giethoorn, Belanda, ketenangannya hampir seperti mimpi.

Di sana, tidak ada kendaraan bermotor sama sekali.

Bahkan, tidak ada jalanan untuk dilewati mobil atau motor.

Para penduduk lokal dan wisatawan yang mengunjungi Giethoorn, bergerak dengan cara yang 'tenang': menggunakan sepeda, perahu, atau berjalan kaki.

Tidak banyak yang bisa dilakukan di desa ini kecuali berjalan-jalan di antara rumah-rumah asri beratap jerami dan melintasi kanal labirin.

Nama Giethoorn berasal dari abad ke-13, bermula dari kisah para petani yang kehilangan ternak kambingnya dalam peristiwa air bah 1170.

Cek Disini, Ini Daftar Lengkap Formasi PPPK atau P3K & Alur Pendaftaran Tahap 1 di sscasn.bkn.go.id

"Goat horn" atau "Geytenhoren" kemudian disingkat menjadi Giethoorn.

Nama itu pun melekat hingga sekarang.

Dan berabad-abad setelah banjir besar, air terus menentukan sejarah dan lanskap kehidupan desa tersebut.

Di dekat Taman Nasional De Weerribben-Wielden, para pemerhati satwa liar mendaki lahan basan dan alang-alang rumah untuk bertemu dengan berang-berang hingga burung kormoran besar.

Anda juga dapat menikmati keindahan desa ini melalui jalur air–naik perahu dayung atau kano.

Tanpa suara bising dari kendaraan bermotor, suara alam menghidupkan pemandangan untuk semua indera.

Harga Pertalite Tetap, Harga BBM Terbaru Hari Ini Setelah Pertamina Turunkan Bervariasi

Tips berkunjung ke Giethoorn

Untuk menikmati 'jam-jam emas' di Giethoorn, atur alarm Anda di pukul 6 pagi.

Kemudian abadikan sejuknya suasana pagi di desa tersebut.

Terutama di sepanjang jalur perairan atau kanal.

Atau Anda juga bisa melakukannya di sore hari, tepat sebelum matahari terbenam.

Referendum Otonomi Bagi Bangsamoro Filipina: Siapa yang Keluar? Siapa yang Masuk?

Anda bisa berkunjung ke Giethoorn dengan menggunakan kereta dan bus.

Untuk menghindari keramaian, pilih bulan April, Mei, Juni atau September.

Tentu saja, weekdays jauh lebih sepi dibanding akhir pekan. (National Geographic)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Tak Ada Jalan, Tak Ada Kendaraan Bermotor, Begini Damainya Tinggal di Desa Giethoorn

Ini Dia 5 Cara Memilih Kursi Buat Ruang Kerja Anda di Rumah Agar Tak Mudah Lelah

Link sscasn.bkn.go.id & ssp3k.bkn.go.id Akhirnya Bisa Diakses, Ini Jadwal Daftar PPPK 2019 P3K

Ustadz Abdul Somad Sowan ke Mbah Moen, Belajar Ilmu Tawadhu Lalu Diberi Nasihat Tentang Ini

Gara-gara Sampah, Cewek Cantik Asal Palembang Ini Wakili Indonesia ke Hollywood Amerika Serikat

Hari Ini Pendaftaran PPPK atau P3K, Link Resmi sscasn.bkn.go.id, Jadwal, Kuota & Syarat Pendaftaran

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved