Kisah Raja Faisal dari Arab Saudi Dibunuh Keponakan, Pelakunya Dipenggal Pakai Pedang Emas

Sejarah Hari Ini, Raja Faisal dari Arab Saudi Dibunuh Keponakan, Pelaku Dipenggal dengan Pedang Emas

Common Use Wikipedia
Raja Faisal bin Ibnu Saud (Common Use Wikipedia) 

Pedang pengawal masih dalam kondisi tertutup sehingga tidak melukainya sama sekali.

Namun, Menteri Perminyakan Sheikh Yamani berteriak kepada sang penjaga untuk tidak membunuh Pangeran Fasial.

Sederet Fakta Terbaru Pembunuhan Siti Zulaeha, Motif Wahyu Jayadi hingga Pesan Ibu Korban ke Pelaku

Raja Faisal langsung dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan masih hidup.

Tim dokter telah mencoba menyelamatkan nyawa Raja, misalnya dengan melakukan transfusi darah dan memijat bagian hatinya.

Namun, luka tembak yang diterimanya terlalu fatal untuk ditangani.

Ia pun tutup usia pada hari itu juga, di usianya yang ke-69.

Jadi tersangka

Pangeran Faisal langsung ditangkap dan diamankan untuk dimintai keterangan.

Meskipun hingga sekarang, belum diketahui secara pasti apa alasan penembakan yang dilakukan oleh Pangeran Faisal di Riyadh, Arab Saudi ini.

Setelah Menikah, Lucinta Luna Beberkan Malam Pertama dan Kedua, Malam Ini: Dont Touch Me

Beredar dugaan mengenai alasan pembunuhan paman oleh keponakannya ini.

Salah satunya karena kematian kakaknya, Khalid, pada bentrokan dengan pasukan keamanan pada 1966.

Sempat pula beredar teori konspirasi yang diduga melatarbelakangi pembunuhan ini.

Namun, hasil penyidikan menemukan Pangeran Faisal melakukan serangan ini seorang diri, tanpa peran orang lain.

Pangeran Faisal juga menjalani pemeriksaan secara mental untuk mengetahui kondisi kejiwaannya.

Dari hasil pemeriksaan itu, dokter dan psikiater menyatakan sang pangeran mengalami gangguan keseimbangan mental.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved