Ceng Beng 2019

Makam Muslim di Antara Ribuan Makam China, Contoh Toleransi Beragama yang Patut Ditiru

Pemakaman Sentosa atau Tjung Hoa Kung Mu Yen. yang terletak di jalan Soekarno Hatta Pangkalpinang disebut pemakaman China terluas se Asia Tenggara

Penulis: Edy Yusmanto |
kolase bangkapos.com/youtube Taufik Juwariyanto
Makam muslim di antara ribuan makam China 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Pemakaman Sentosa atau Tjung Hoa Kung Mu Yen. yang terletak di jalan Soekarno Hatta Pangkalpinang disebut pemakaman China terluas se Asia Tenggara.

Area pemakaman ini cukup luas yaitu sekitar 19.945 meter persegi.

Bangkapos.com mengutip dari news.detik.com menyebutkan ada sekira 12.950 makam berbagai arsitektur megah khas makam China tersebar di perkuburan ini.

Dan informasinya ada makam yang dibangun menggunakan batu granit mahal.

Ada hal yang unik dari pemakaman ini. 

Ternyata, ada makam muslim di antara ribuan nisan makam China.

Makam muslim ini dikulik seorang wartawan Bangka Pos Group bernama Ibnu Taufik Juwariyanto.

Dalam program vlognya yang berjudul Prof Ufi Sekaput (kemana-mana), disebutkan Taufik yang ikut menyaksikan Ceng Beng atau Sembahyang Kubur, Jumat (5/4/2019).

Dituding Satu Tempat Tidur dengan Gisella Anastasia, Wijin Berbuat Ini di Depan Melanie Ricardo

Nunung Pernah Lempar Uang di Depan Ibu Sendiri, Itu Dosa Terbesarnya Sudah Bersujud Minta Maaf

Awalnya Taufik bercerita tentang banyak hal berkaitan dengan Ceng Beng

Namun, ada satu video yang kontennya menjelaskan masalah makam muslim yang berada di antara makam China

"Ada satu yang unik kata temen saya Resha yang pegang kamera ini

Ada dua makam muslim di antara ribuan nisan, satu atau dua lah

Di antara ribuan nisan, e makam China (Tionghoa)

Ada di belakang kita yuk," kata Prof Ufi. 

Mereka pun mendekati makam muslim yang dimaksud. 

"Inilah makam muslim

Dari ukiran pagar pintu masuk makam 

Rekaman Jadul Vanessa Angel Goyang-goyang Seksi di Pinggir Kolam Renang hingga Nyaris Terjatuh

Tangan Gisella Anastasia Berkali-kali Sentuh Bagian Tubuh Wijin,Janda Gading Sampai Sandarkan Kepala

Seperti pintunya masjid

Menunjukkan dia muslim 

Nisannya juga demikian

Prof Ufi kemudian meminta izin untuk masuk ke area pemakaman muslim ini

Ini makamnya Gunawan Bin Tanda

Lahir di Pangkalpinang 30 Maret 1978

Meninggal di jakarta 7 November 2008

Makam ini belum lama

Artinya ini bukan makam pertama 

Artinya dia dimakamkan belakangan

Dan di posisinya yang strategis 

Tampaknya tidak ada konflik di sini

Terkait dengan pemakaman

Jadi untuk saudara-saudara saya di Jogja 

Suami Disebut Kena Azab Gegara Rey Utami Dituding Terlalu Sering Nyinyir Urusan Orang

Konon katanya baru namanya darurat kerukunan 

Saya di Pangkalpinang menemukan hal unik 

Yang patut ditiru yang baik-baik

Ada makam muslim di antara  makam China

Dan tidak ada masalah

Jadi siapapun dan apapun agamanya 

Berhak dimakamkan

Itu saja, terima kasih

Dari nisan almarhum ada tulisan innalillahi wainnailaihi rojiun

Gunawan Bin Tanda

Cao an Selamat Pagi," jelas Prof Ufi.  

Makam Tertua

Sejarawan dan Budayawan Bangka Belitung Akhmad Elvian menyebutkan makam tertua di perkuburan Sentosa ini sudah ada sejak tahun 1915. 

"Yang tertua adalah makam keluarga Boen yaitu Oen Nyiem Foek yang dipugar pada tahun ke-4 setelah pemerintahan Sun Yat Sen, jadi diperkirakan tahun 1915," kata Elvian seperti dikutip Bangkapos.com dari sejumlah sumber.

Pendiri kompleks pemakaman kata Elvian adalah Yap Fo Sun, Chin A Heuw, Yap Ten Thiam dan Lim Sui Chian.

Dari ribuan makam China yang ada, memang ada dua makam muslim di kompleks pekuburan tersebut.

Namun tak diketahui pasti, bagaimana ceritanya makam muslim tersebut bisa ada di area pemakaman China.

"Ini pekuburan Tionghoa terbesar se-Asia Tenggara. Setiap tahun ada tradisi sembahyang kubur Ceng Beng atau Qing Ming di sini. Ramai sekali," jelas Elvian.

(Bangkapos.com/Edy Yusmanto)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved