Bisa Bobol Situs Resmi KPU, Putra Aji: Website KPU Masih Kurang Aman
Pesta demokrasi rakyat Indonesia telah usai pada 17 April 2019 lalu. Pasca Pemilu, ini kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Usai berhasil masuk ke situs KPU, Putra Aji pun tak tinggal diam.
Ia mengaku langsung melaporkan kelemahan situs KPU ke lembaga negara Sandi Negara.
Sebagai bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih atas informasi tersebut, Putra Aji pun mendapatkan sertifikat dari Badan Siber Sandi Negara.
"Saya setelah menemukan bug langsung lapor ke badan siber sandi negara. Responnya mereka ngasih sertifikat," ucap Putra Aji.

Putra Aji Adhari YouTube/Narasi Channel
Meski berhasil masuk ke situs KPU, Putra Aji mengaku bahwa instansi di Indonesia seperti Polri sudah tanggap dan cepat dalam menangani ulah para hacker.
Putra Aji pun memberikan contoh ketika ada seorang hacker yang ingin meretas situs KPU, Polri langsung bertindak secara cepat dan tepat.
Ya, beberapa waktu lalu diakui Putra Aji, ada seseorang yang berasal dari Payakumbuh yang ingin masuk ke situs KPU.
"Contohnya orang yang di Payakumbuh, dia mau coba retas KPU. Baru coba, itu juga belum masuk ke server atau apapun. Impact-nya ke KPU juga belum ada," kata Putra Aji.
Mengetahui serangan tersebut, KPU pun langsung melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Kemudian, beberapa hari kemudian, orang tersebut pun tertangkap.
"Jadi KPU melihat user dari Payakumbuh ini masuk berkali-kali ke situs KPU. Kayak spam IP gitu. Nah si KPU melaporkan ke Polri. Selang beberapa hari langsung ketangkap," akui Putra Aji.(*)
Artikel ini telah tayang di gridhot.id dengan judul Usai Retas Situs Nasa, Putra Aji dengan Mudahnya Bobol Situs Resmi KPU: Website KPU Masih Kurang Aman