Cak Nun Akhirnya Beberkan Kenapa Dirinya Tak Mau Diundang Presiden ke Istana: Hina Saya ke Sana

Ungkap Kenapa Dirinya Tak Pernah Mau Diundang Presiden ke Istana, Cak Nun: Hina Saya kalau ke Sana

Twitter/kiaikanjeng
Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun. 

Cak Nun Akhirnya Beberkan Kenapa Dirinya Tak Mau Diundang Presiden ke Istana: Hina Saya ke Sana

BANGKAPOS.COM -- Emha Ainun Najib alis Cak Nun yang merupakan seorang budayawan mengungkap alasan kenapa dirinya tak pernah mau diundang ke Istana (Kepredisenan).

Hal tersebut tampak dalam tayangan YouTube Catatan Najwa, yang diunggah Najwa Shihab pada Sabtu (4/5/2019), sebagaimana dilansir oleh TribunWow.com.

Awalnya, Cak Nun mengatakan bahwa dirinya tidak pernah melakukan sesuatu sehari.

"Kalau saya bilang A, saya melakukannya sampai umur 66, sampai sekarang A, A," kata Cak Nun, dalam acara peringatan 2 tahun kasus Novel Baswedan, Kamis (11/4/2019) itu.

"Sampai sekarang kalau saya bilang 'hei saya tidak bisa dipanggil presiden, saya yang berhak panggil presiden, karena aku rakyat, aku yang bayar," sambung Cak Nun disambut tepuk tangan riuh hadirin.

Makam Kuno Milik Pengawal Firaun yang Memegang 7 Gelar Ditemukan di Mesir, Berusia 4500 Tahun

Cak Nun kemudian mengaku sampai sekarang juga tidak pernah mau dipanggil ke istana.

"Itu saya lakukan, dan saya tidak pernah mau dipanggil ke istana, dan saya tidak pernah bangga sama sekali (kalau ke istana), hina saya kalau sampai ke sana," ucap Cak Nun dengan nada tinggi.

Cak Nun mengungkapkan, apa yang ia sampaikan bukanlah kesombongan.

"Itu bukan soal kesombongan, lo katanya rakyat, rakyat kan yang megang kedaulatan, katanya demokrasi," ujarnya.

"Lo presiden kan outsourcing, buruh 5 tahun, buruh lima tahun kok manggil-manggil bos," imbuhnya disambung gelak tawa hadirin.

Terbaru Real Count KPU Pilpres 2019, Senin (6/5) Jam 22.45 WIB, Jokowi 56.30%, Prabowo 43.70%

"Buruhnya melamar ketemu bos, kan begitu, kalau sudah melamar, saya tidak bisa (menolak), namanya tamu harus kita hormati, tapi saya bilang, 'Tuhan kalau tidak baik yang tidak usah datang, bagaimana caranya'," sambungnya.

Cak Nun mengatakan, akhirnya tamu yang ia maksud tidak pernah bertemu semuanya.

Dalam acara tersebut, Cak Nun juga sempat menyoroti perlindungan terhadap para penegak hukum, seperti KPK.

Menurut Cak Nun, KPK harus memiliki paling tidak 3 perlindungan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved