Kriminalitas

Cerita Awal Duel Maut Anto Iwan dan Andrew, Cemburu Melihat Mantan Berduaan dan Bakal Nikah

Cerita Awal Duel Maut Anto Iwan dan Andrew, Cemburu Melihat Mantan Berduaan dan Bakal Nikah

Editor: Teddy Malaka
Bangkapos.com
Tersangka Anto Iwan, mengenakan baju tahanan mengaku perbuatannya di Polsek Pemali, Minggu (12/5/2019). 

Tapi aku bilang aku rela dibunuh tapi harus jelas. Aku langsung baring," kata Anto Iwan.

Namun pertengkaran masih bisa diredam oleh ZR maupun Ibu ZR.

Tak lama kemudian Anto Iwan pun meninggalkan rumah ZR, penuh rasa kecewa.

"Saya langsung pulang, lalu saya tunggu Andre di Simpang dekat Masjid Albina Sempan.

Dia tahu saya nunggu di sana. Dia jalan terus mengendari motor, saya juga mengendari motor.

Tak lama kemudian dia berhenti, tapi saya masih jalan," kata Anto Iwan mengaku menunggu Andrew di simpang jalan untuk menjelaskan duduk persoalan yang terjadi antara mereka.

Tapi yang terjadi sebaliknya, ketika keduanya sama sama menghentikan sepeda motor, suasana semakin panas.

Perkelahian tangan kosong satu lawan satu pun terjadi.

Hingga lima menit berlalu, Anto Iwan merasa terdesak, dan langsung mengeluarkan sebilah pisau bersarung kulit warna coklat yang memang sudah ia siapkan di kantong jaketnya.

Sekitar enam tusukan ia sarangkan ke tubuh Andrew, mulai pinggang, punggung bahu dan leher, membuat Andrew bersimbah darah dan merenggang nyawa di lokasi kejadian, Sabtu (11/5) malam di pinggir jalan dekat Masjid Albina Desa Sempan.

Setelah memastikan lawannya, Andrew tak berdaya, Anto Iwan langsung tancap gas mengunakan sepeda motor Honda Revo.

Langkah pertama setelah meninggalkan lokasi, adalah menuju tempat tinggalnya untuk mengambil pakaian di Rumah Makan Selera Kampung di Sunghin Merawang, laku kabur ke arah Bangka Barat.

"Kami sempat duel lima menit," kata Anto Iwan, mengenang duel maut antara dia dan Andrew malam itu.

Anto Iwan meengaku tak bermaksud melarikan diri. Ia justru ingin tinggal semakin dekat dengan ZR di desa setelah kejadian ini.

"Rencana mau jual motor. Kalau sudah laku motor, saya mau sadap pohon karet di dekat tempat aku kerja dulu di kandang ayam di Sempan supaya aku tetap tahu keadaan ZR. Sebab pemikiran aku korban Andre, dia pasti akan tetap menikah dengan ZR. Jadi kalau dia menikah dengan ZR aku tetap tahu informasinya," kata Anto Iwan. 

Halaman
123
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved